Kuota Haji Jatim Habis Hingga 2020
Jumat, 14 Oktober 2011 13:10 WIB
Surabaya - Kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur sebesar 34.422 orang untuk setiap tahunnya sudah habis hingga 2020.
"Jadi, pendaftar baru akan berangkat pada tahun 2021, bahkan tahun 2021 sudah terdaftar 197 orang," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Drs H Sudjak MAg di Surabaya, Jumat.
Namun, kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya itu, pemerintah akan memprioritaskan calon haji berusia 60 tahun ke atas untuk berangkat terlebih dulu.
Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan praktik "jual beli" kursi haji terjadi di beberapa daerah, di antaranya Pamekasan, Gresik, dan Surabaya.
"Ibu saya seharusnya berangkat tahun 2012, tapi dia menerima pemberitahuan untuk berangkat tahun ini. Masalahnya, ibu saya diminta membayar Rp15 juta," kata seorang calon haji asal Wonocolo, Surabaya itu.
Masalahnya, kata calon haji yang enggan disebutkan namanya itu, ibunya tidak mungkin berangkat haji sendirian, sehingga dirinya dan suaminya juga harus ikut mendampingi.
"Saya dan suami juga diminta membayar, sehingga kami bertiga harus membayar Rp45 juta," kata calon haji yang takut melapor ke Kemenag Surabaya, karena khawatir ibunya yang sudah tua itu tertunda keberangkatannya. (*)