Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mempromosikan potensi sejumlah produk UMKM ke delegasi Negara Kenya yang sedang melakukan kunjungan kerja untuk melakukan studi tentang Keluarga Berencana (KB) pascakelahiran dan stunting.
Promosi dilakukan di gerai Dekranasda yang ada di Taman Sumber Wangi di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Jalan Pahlawan Kota Madiun.
"Ini kesempatan yang baik untuk mengenalkan semua potensi tentang Kota Madiun. Tidak hanya tentang KB dan penanganan stunting, namun juga berbagai produk UMKM ke delegasi Kenya," ujar Wali Kota Madiun Maidi, Kamis.
Sejumlah produk UMKM yang dikenalkan di antaranya berbagai makanan khas Kota Madiun sepert sambal pecel, madumongso, dan lainnya.
Tak hanya kuliner, Pemkot Madiun juga mengenalkan batik khas Madiun, serta aneka produk kerajinan tangan produksi perajin dan UMKM setempat.
"Jadi, semua UMKM kami kenalkan. Semua tentang potensi Kota Madiun, termasuk kulinernya juga batiknya," katanya.
Melalui kegiatan promosi tersebut, Wali Kota Maidi berharap ke depannya ada tindak lanjut berupa kerja sama bilateral kedua negara.
"Giat sore hari ini sebagai upaya mengenalkan semua potensi daerah yang dimiliki Kota Madiun. Untuk kerja sama ada. Utamanya batik, furniture, dan shirataki atau beras porang. Setelah ini akan kita komunikasikan lebih lanjut," tambahnya.
Ketua Delegasi Kenya Muhamed Abdikadir Syeich menyatakan sangat tertarik dengan aneka produk UMKM Kota Madiun.
Ia menilai Kota Madiun tak hanya baik di bidang keluarga berencana (KB) setelah melahirkan dan penurunan kasus stunting, namun juga sisi perekonomian, utamanya UMKM.
"Sangat bagus dan saya membelinya. Produknya sangat indah, bagus, dan original. Ini buatan tangan dan saya sangat suka," kata Muhamed Abdikadir.
Pihaknya bersama tim mengaku sangat terkesan selama melakukan kunjungan kerja dan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.
Seperti diketahui, delegasi Kenya dan Bangladesh berkunjung di Indonesia untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan kesehatan khususnya tentang keluarga berencana dan reproduksi di Madiun. Sesuai jadwal, delegasi Kenya akan berada di Madiun hingga Jumat, 22 September 2023.
Selama berada di Kota Madiun, rombongan telah mengunjungi beberapa lokasi, di antaranya RSUD Kota Madiun, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Edu Park Ngrowo Bening, Puskesmas Sukosari, Lapak Bumi Semendung, "Pahlawan Street Center" dan berapa titik lainnya.