Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur menyalurkan beras bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) 2023 Tahap II sebagai bentuk penugasan Presiden Joko Widodo dalam menstabilkan harga beras di masyarakat.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kami siap menjalankan tugas untuk menyalurkan bantuan pangan tahap II ini sebanyak tiga alokasi untuk alokasi September, Oktober dan November," kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jawa Timur Ermin Tora di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan mulai hari ini dilakukan penyaluran perdana bantuan pangan tahap II secara serentak di Provinsi Jawa Timur. "Pendistribusian bantuan beras ini kami lakukan segera mengingat saat ini harga beras mengalami kenaikan," ujarnya.
Ia mengatakan mulai hari ini dilakukan penyaluran perdana bantuan pangan tahap II secara serentak di Provinsi Jawa Timur. "Pendistribusian bantuan beras ini kami lakukan segera mengingat saat ini harga beras mengalami kenaikan," ujarnya.
Dengan adanya bantuan pangan ini, kata dia, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan harga beras menjadi stabil.
Ia mengatakan peluncuran yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini diawali dengan pemeriksaan kualitas beras bantuan pangan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemeriksaan kualitas beras oleh pemimpin Perum Bulog kantor cabang setempat dan kepala dinas setempat.
"Setelah pemeriksaan dan penandatanganan berita acara pemeriksaan kualitas selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pangan kepada penerima bantuan pangan (PBP)," tuturnya.
Lebih lanjut, Ermin Tora menjelaskan bahwa bantuan pangan yang akan disalurkan untuk 3.425.142 PBP di wilayah kerja Kanwil Jawa Timur adalah sebanyak 34.251.420 kilogram dengan masing-masing penerima bantuan menerima 10 kilogram per alokasi.
Ermin Tora mengatakan saat ini Perum Bulog Jawa Timur mengoptimalkan dua instrumen untuk menstabilkan harga beras di tingkat konsumen, yaitu penyaluran bantuan pangan dan operasi pasar atau stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan rutin mendistribusikan beras ke pasar tradisional dan ritel modern.