Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membangun jembatan dan juga talang irigasi pertanian di Semambung, Wonoayu, sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian demi mendukung ketahanan pangan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Ahad, mengatakan pembangunan jembatan ini nantinya bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
"Selain dibangun jembatan, Pemkab Sidoarjo juga membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang saat kondisinya sudah tidak layak," ucapnya di Sidoarjo.
Ia mengatakan jembatan dan pembangunan talang irigasi itu diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertanian khususnya warga Semambung maupun sekitarnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan pihaknya mengeksekusi perencanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi seperti yang diharapkan Bupati.
"Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Selain jembatan nantinya juga dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter dibangun di atas saluran air," ujar Dwi.
Kepala Desa Semambung, Naning Andiar mengatakan pembangunan jembatan Kali Bader merupakan permintaan warga kurang lebih sudah lima tahun yang lalu.
"Tahun ini bisa terealisasi sesuai harapan kami," ucapnya.
Naning menjelaskan, dengan adanya pembangunan jembatan Kali Bader dapat menumbuhkan lahan pertanian kurang lebih seluas 22 hektare sebelah selatan sungai.
"Nantinya jika sudah selesai, maka para petani bisa menanam padi kembali tak perlu jauh-jauh ke desa seberang," tuturnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Ahad, mengatakan pembangunan jembatan ini nantinya bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
"Selain dibangun jembatan, Pemkab Sidoarjo juga membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang saat kondisinya sudah tidak layak," ucapnya di Sidoarjo.
Ia mengatakan jembatan dan pembangunan talang irigasi itu diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertanian khususnya warga Semambung maupun sekitarnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan pihaknya mengeksekusi perencanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi seperti yang diharapkan Bupati.
"Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Selain jembatan nantinya juga dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter dibangun di atas saluran air," ujar Dwi.
Kepala Desa Semambung, Naning Andiar mengatakan pembangunan jembatan Kali Bader merupakan permintaan warga kurang lebih sudah lima tahun yang lalu.
"Tahun ini bisa terealisasi sesuai harapan kami," ucapnya.
Naning menjelaskan, dengan adanya pembangunan jembatan Kali Bader dapat menumbuhkan lahan pertanian kurang lebih seluas 22 hektare sebelah selatan sungai.
"Nantinya jika sudah selesai, maka para petani bisa menanam padi kembali tak perlu jauh-jauh ke desa seberang," tuturnya.