Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melibatkan unsur perguruan tinggi dan organisasi keagamaan Islam untuk melaksanakan uji kompetensi dan kelaikan pada proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) setempat.
"Kami akan gandeng UB (Universitas Brawijaya) untuk proses seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andy Susetyo di Ponorogo, Selasa.
Untuk tahapan wawancara dan seleksi, penyusunan makalah sesuai prosedur pelaksanaan akan diuji di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Panitia seleksi tersebut selanjutnya diisi oleh pejabat sekretaris daerah, BKPSDM, NU, Muhammadiyah serta mantan birokrat.
"Syarat seleksi terbuka tersebut, umumnya, peserta berasal dari eselon IIIB dan IIIA setara. Misalnya, untuk jabatan sekretaris, kepala bidang, kepala bagian, dan camat yang telah menjabat minimal dua tahun serta tidak harus linier dengan OPD yang dijabat," katanya.
Untuk itu, pihaknya mensyaratkan peserta harus sudah pernah mengikuti diklat pimpinan, dan harus memiliki pengalaman yang linier dengan latar belakang pendidikan.
Empat jabatan pimpinan tinggi pratama yang kini lowong dan dibuka proses seleksi itu adalah posisi kepala dinas perhubungan (Dishub), dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD), dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), dinas perdagangan, koperasi dan UMKM (Disperdagkum) dan dinas pertanian, ketahanan pangan dan perikanan.
Khusus untuk pertanian ketahanan pangan dan perikanan akan di lelang setelah empat jabatan eselon dua tersebut selesai, katanya.
Pemkab Ponorogo libatkan PTN-ormas untuk uji peserta lelang jabatan
Rabu, 6 September 2023 1:19 WIB