Surabaya (ANTARA) - Seorang petugas saluran dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Achmad Purnomo (37) menemukan mortir saat perbaikan pelengsengan atau dinding penahan tanah di sungai yang berlokasi di Jalan Gubeng Kertajaya, Senin.
"Kretiak menggali, Purnomo menemukan barang mencurigakan yang ternyata mortir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Buyung Hidayat melalui keterangan resmi.
Setelah mendapati temuan itu Purnomo, kata Buyung, langsung memanggil rekan-rekan sesama pekerja saluran yang tengah melakukan aktivitas perbaikan di sana untuk membantu mengamankan mortir itu itu ke area atas sungai.
Mortir memiliki diameter 6 centimeter dan panjang 13,5 centimeter.
"Setelah barang mortir tersebut diamankan, saudara Purnomo bersama rekan-rekannya menghubungi 112 Command Center serta jajaran terkait," ujarnya.
Pihaknya mendapatkan laporan tersebut pada pukul 16.59 WIB, kemudian petugas tiba di lokasi pada pukul 17.00 WIB bersama tim petugas kepolisian dan TNI setempat.
"Petugas melakukan pengamanan area lokasi sekitar untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hasil kordinasi dengan Polsek Gubeng berserta Koramil yang mana mendatangkan Tim Gegana," kata dia.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Genteng Surabaya Rizki Ajun Komisaris Polisi Rizky Santosa mengatakan mortir tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Polda Jawa Timur.
"Mortir yang masih utuh kami anggap aktif, prosedurnya di disposal. Saat ini barang bukti mortir kami serahkan Unit Jibom Gegana Polda Jatim," ujar dia.
