Wali Kota Probolinggo terima Satya Lencana Wira Karya dari Presiden

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (dua dari kanan) bersama sejumlah kepala daerah berfoto dengan Menkop UKM Teten Masduki dalam puncak peringatan Hari UMKM 2023 di Solo, Sabtu (12/8/2023) malam. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo

Itu sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia

Kota Probolinggo (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Presiden Joko Widodo atas kiprahnya mengembangkan UMKM di wilayah setempat.

Tanda jasa tersebut disematkan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam puncak peringatan Hari UMKM 2023 yang diselenggarakan di Pamedan Puro Mangkunegaran, Solo, Sabtu (12/8) malam.

"Alhamdulillah, saya sangat terhormat atas dianugerahkannya penghargaan Satya Lencana Wira Karya dalam bidang UMKM," kata Wali Kota Probolinggo yang biasa dipanggil Habib Hadi dalam keterangan tertulis di kota setempat, Minggu.

Menurut dia, penghargaan itu adalah bukti kebersamaan semua pihak dalam mendukung UMKM agar dapat terus maju dan membawa manfaat yang besar bagi pelakunya dan Pemkot Probolinggo tetap berkomitmen untuk terus memajukan UMKM melalui beragam program yang sesuai dan tepat sasaran.

"Terima kasih kepada semua yang telah mendukung hingga diperolehnya penghargaan itu. Satya Lencana Wira Karya itu saya dedikasikan kepada semua yang telah berperan memajukan UMKM Kota Probolinggo," katanya.

Selain itu, penghargaan tersebut juga didedikasikan untuk warga Kota Probolinggo yang hebat dan handal yang telah membuat produk lokal menjadi sebuah kebanggaan kota setempat.

Sementara Menkop UKM Teten Masduki dalam sambutannya mengatakan jasa dari penerima Satya Lencana Wira Karya sangatlah besar dalam mengembangkan keberlangsungan UMKM di bidangnya masing-masing.

"Itu sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain," katanya.

Dalam kegiatan itu diluncurkan juga beberapa program di antaranya Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) untuk Indonesia yang merupakan gerakan untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses perizinan tunggal, pendampingan sampai pelosok negeri.

Aplikasi Transfumi juga diharapkan dapat menjadikan pelaku usaha mikro terdata, terlindungi, dan mudah mengakses berbagai program strategis dari pemerintah.