Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Aminuddin menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Probolinggo tahun 2024 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama Kantor DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani dengan peserta rapat mencapai kuorum sebanyak 22 anggota dewan dan pelaksanaan rapat sesuai dengan surat yang disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo Nomor: 000.7.5/124.3/425.201/2025 tanggal 28 Februari 2025 yang berisi perihal Penyampaian Dokumen LKPJ dan Nota Penjelasan LKPJ Wali Kota Probolinggo Tahun 2024.
"Pimpinan DPRD membahas dalam rapat Badan Musyawarah yang menghasilkan kesimpulan yakni Badan Musyawarah DPRD Kota Probolinggo telah menerima dan menyetujui tentang materi tentang LKPJ Wali Kota Probolinggo Tahun 2024 untuk diagendakan pembahasannya dalam rapat-rapat dewan," kata Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani.
Kemudian, Badan Musyawarah DPRD Kota Probolinggo dapat menyetujui dan menerima bahwa pembahas LKPJ Wali Kota Probolinggo Tahun 2024 akan dibahas oleh komisi-komisi dan Badan Anggaran DPRD Kota Probolinggo.
Sementara Wali kota Probolinggo Aminuddin membacakan Nota Penjelasan LKPJ 2024 yang mencakup berbagai poin penting yang menjadi fokus utama dalam laporan tersebut antara lain kondisi demografi, pertumbuhan ekonomi, dan persentase kemiskinan.
"Selain itu juga ada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Infrastruktur, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Indeks Reformasi Birokrasi (IRB), serta penghargaan yang diterima oleh Kota Probolinggo selama 2024," tuturnya.
Dalam penyampaian LKPJ itu tentu masih banyak kekurangan, kata dia, sehingga pihaknya memohon maaf atas berbagai keterbatasan yang ada dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang memberikan dukungan dan kerja sama yang baik dalam bingkai kemitraan yang harmonis bagi penyelenggaraan pemerintahan.
"Harapannya untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang semakin beragam di masa depan maka kami menekankan pentingnya tekad yang kuat untuk bekerja dengan amanah, serta bersinergi dalam kebaikan demi kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo," ujarnya.