Madiun (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun akan melakukan upaya "jemput bola" kepada sebanyak 1.969 pemilih pemula di wilayahnya guna menyukseskan gelaran Pemilu 2024.
Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Agus Triono, di Madiun, Jumat mengatakan jemput bola perekaman KTP elektronik tersebut dilakukan petugas dengan mendatangi ke sekolah-sekolah. Sekaligus instalasi kependudukan digital (IKD).
"Masih ada sebanyak 1.969 remaja yang belum perekaman data kependudukan. Jumlah tersebut akan kami kejar untuk pelaksanaan perekaman di sekolah-sekolah," ujar Agus.
Menurut dia, proses kebut perekaman pemilih pemula tersebut Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) serta data pokok pendidikan (dapodik).
Semula tercatat 3.221 remaja berusia 16–17 tahun yang masuk data tersebut. Namun, setelah diverifikasi tinggal 1.969 remaja yang belum melakukan perekaman e-KTP.
"Jumlah remaja yang belum rekam akan kami tindaklanjuti dengan perekaman jemput bola ke seluruh SMA/SMK sederajat. Baik negeri maupun swasta. Tak terkecuali mereka yang bersekolah di SLB," kata Agus.
Perekaman e-KTP bagi 1.969 remaja tersebut ditarget selesai pada September mendatang. Siswa juga diimbau membawa fotokopi kartu keluarga (KK) ketika proses perekaman.
Saat ini, pihaknya mulai berkoordinasi dengan kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk mengatur waktu pelaksanaan perekaman e-KTP ke masing-masing sekolah dan madrasah.
"Insya Allah jemput bola kami lakukan untuk satu sekolah per harinya. Kami optimistis dapat mengejar tuntas sasaran yang belum perekaman data kependudukan," katanya.
Ia memastikan bahwa perekaman jemput bola tersebut gratis tanpa dipungut biaya.