Probolinggo (ANTARA) - Gubernur Provinsi Narathiwat Thailand, Sanan Phongaksorn mengagumi batik tulis Dewi Rengganis khas Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur saat melakukan kunjungan di kabupaten setempat.
"Batiknya sangat luar biasa dan original sekali. Kalau di Thailand tidak ada yang seperti itu, apalagi tiap batik ada cerita dan maknanya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Rabu.
Gubernur Provinsi Narathiwat bersama The District Chief of Rangae District Narathiwat Province Vimutti Amnukmanee dan Secretary Office of The Private Education of Thailand Pibyaa Radanawrrachad melakukan kunjungan ke sentra Batik Tulis Dewi Rengganis di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (25/7).
"Jadi batik tidak hanya sekedar memuat motif aja. Sekali lagi saya kagum sekali dengan batik di sini (Probolinggo)," tuturnya.
Selain melihat-lihat motif dan corak batik koleksi Dewi Rengganis, Sanan Phongaksorn juga mencoba mewarnai desain batik yang sedang dilakukan oleh beberapa pekerja, bahkan merasa betah dan ingin berlama-lama di Galeri Dewi Rengganis dan memborong banyak sekali produk batik yang ada.
"Saya kagum dengan koleksi batik tulis yang ada di Galery Dewi Rengganis karena di daerah pelosok, ada sentra batik yang setiap corak dan motifnya memiliki makna," katanya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan kunjungan dari Gubernur Narathiwat dan rombongan ke Galery Dewi Rengganis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo dalam mempromosikan produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) khususnya batik dalam rangka untuk mengangkat perekonomian masyarakat.
"Itu merupakan komitmen kami, bagaimana produk-produk IKM bisa dikenal tidak hanya di tingkat regional saja tetapi juga mancanegara. Harapannya Gubernur Narathiwat bisa bercerita di Thailand bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki batik khas yang motifnya memiliki cerita dan makna," ujarnya.
Ia mengatakan Gubernur Narathiwat memberikan undangan khusus kepada Pemkab Probolinggo agar bisa datang ke Thailand bersama dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton untuk menjajaki kerja sama.