Formula1: Sergio Perez dan Red Bull resmi berpisah

Jakarta (ANTARA) - Sergio Perez dan Red Bull telah mencapai kesepakatan untuk segera berpisah, Formula 1 melaporkan pada Kamis.

“Saya sangat bersyukur atas empat tahun terakhir bersama Oracle Red Bull Racing dan atas kesempatan untuk membalap dengan tim yang luar biasa,” kata Perez, dikutip dari laman resmi Formula 1.

Awal tahun ini, Perez menandatangani kontrak baru untuk membalap bagi tim tersebut hingga akhir 2026, setelah musim terbaiknya pada 2023, di mana ia finis kedua di bawah rekan setim sekaligus juara bertahan Max Verstappen.

Namun, performanya menurun setelah menandatangani kontrak tersebut dan pembalap Meksiko itu hanya mencetak sembilan poin dalam delapan akhir pekan Grand Prix terakhir musim 2024.

Ia berakhir di urutan kedelapan dalam kejuaraan pembalap, dengan Red Bull gagal mempertahankan kejuaraan konstruktor mereka dan mengakhiri musim di posisi tiga pada kejuaraan konstruktor.

“Mengemudi untuk Red Bull merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan saya akan selalu menghargai kesuksesan yang kami raih bersama. Kami memecahkan rekor, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa, dan saya berkesempatan bertemu dengan banyak orang yang luar biasa selama perjalanan ini,” kata Perez.

“Merupakan suatu kehormatan juga untuk membalap bersama Max sebagai rekan setim selama bertahun-tahun dan berbagi kesuksesan kami. Terima kasih khusus kepada para penggemar di seluruh dunia, dan khususnya kepada para penggemar Meksiko atas dukungan kalian yang tak henti-hentinya setiap hari,” ujarnya menambahkan.

Direktur Tim Red Bull Christian Horner pun mengucapkan terima kasih kepada Perez atas semua yang telah dilakukannya untuk tim selama empat musim terakhir.

“Sejak bergabung pada 2021, ia membuktikan dirinya sebagai pemain tim yang luar biasa, membantu kami meraih dua gelar konstruktor dan finis satu-dua pertama kami di kejuaraan pembalap,” kata Horner.

Perez mengamankan lima kemenangan, termasuk kemenangan di Monaco, lebih dari 90 start bersama tim dan memainkan peran penting dalam kemenangan Red Bull dalam kejuaraan konstruktor pada 2022 dan 2023.

Sementara itu, Red Bull mengatakan pengumuman lebih lanjut mengenai susunan lengkap tim musim 2025 akan dibuat “pada waktunya”, dengan Liam Lawson dan Yuki Tsunoda menjadi favorit untuk naik dari RB ke Red Bull.