Kediri (ANTARA) - Sebanyak 125 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan organisasi kemasyarakatan di Kota Kediri mengikuti kurasi produk yang difasilitasi oleh pemerintah kota setempat bekerja sama dengan rumah kurasi.
Ketua Rumah Kurasi Setyohadi kepada wartawan di Kediri, Senin, menjelaskan sebanyak 125 pemilik UMKM dari berbagai jenis usaha mulai makanan kering, kue basah, olahan susu, kedai makan, olahan minuman dan lain sebagainya ikut serta dalam kurasi ini.
Selain pendataan, juga dilakukan pemetaan UMKM sehingga bisa dilakukan pendampingan termasuk membantu solusi mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM.
"Biasanya itu kan kami hanya punya data jenis usaha dan alamat, tidak ada data permasalahan. Sehingga bisa menyampaikan pada stakeholder untuk melakukan pelatihan dan pendampingan selanjutnya. Dengan itu, program bisa tepat sasaran dan bermanfaat terhadap mereka," ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPNU Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan kurasi produk UMKM tentunya sangat diperlukan, terlebih produk UMKM binaan dari LPNU juga banyak.
"Kami mengapresiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri yang memfasilitasi anggota kami untuk didampingi sehingga naik kelas. Acara ini menarik karena dari berbagai latar belakang organisasi masyarakat dan agama, ini menunjukkan ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah hingga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tidak hanya menyelenggarakan kegiatan yang mendalami teks agama saja," ucapnya.
Menurut dia, semua organisasi masyarakat memang harus terlibat mendukung produk UMKM binaannya agar ikut kurasi produk.
"Semua organisasi masyarakat harus terlibat, karena UMKM ini terbukti bisa bertahan melewati banyak krisis dan menjadi soko guru ekonomi Indonesia, tidak hanya Kota Kediri. Saya juga sadar anggota NU itu banyak yang berstatus pengusaha UMKM, jadi harus punya road map agar mereka bisa tumbuh membesar dan menulari anggota NU lain yang belum berwirausaha," tuturnya.
Sebanyak 125 UMKM di Kota Kediri ikuti kurasi produk
Senin, 24 Juli 2023 21:20 WIB