Madiun (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun R. Andriono Waskito Murti menyatakan sebanyak enam produk UMKM asal Kota Madiun, Jawa Timur siap diekspor ke Amerika Serikat.
"Ini terobosan yang luar biasa dan menjadi penting karena akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Andriono dalam keterangannya di Madiun, Jawa Timur, Minggu.
Menurutnya, enam produk UMKM tersebut yakni, sambal pecel Maklies, sambal pecel Yu Gembrot, sambal pecel Asli Selo, sambal pecel Jeruk Purut, jahe emprit Jeng Suni, dan telang sereh celup.
Keenam produk tersebut sudah lolos kurasi dan izin ekspor. Begitu juga terkait dengan kemasan, kandungan gizi, dan lain sebagainya.
"Kalau bilang pecel, paling enak Madiun. Daerah lain juga ada pecel tetapi beda dengan yang ada di Madiun. Karena itu tidak salah kalau sambal pecel Madiun kemudian go internasional," katanya.
Pihaknya berharap apa yang sudah baik tersebut untuk dapat dikembangkan. Baik secara produk maupun negara tujuan. Saat ini memang baru ke Amerika Serikat. Ia berharap produk asli Kota Madiun juga bisa menembus negara-negara yang lain, baik Eropa maupun Timur Tengah.
Ia juga ingin ke depan ada semakin banyak produk UMKM Kota Madiun lainnya yang menyusul ke pasar ekspor. Andriono menambahkan bahwa sejumlah produk UMKM di Kota Madiun secara umum telah siap ekspor. Apalagi, selama ini Pemkot Madiun terus melakukan pendampingan, baik dalam hal pelatihan pembuatan produk, pengemasan, hingga pemenuhan dokumen yang dibutuhkan.
Dinasnya bersama lembaga terkait lainnya terus mendorong dan memfasilitasi agar produk UMKM Kota Madiun bisa go internasional.
Salah satunya Disnaker KUKM Kota Madiun menggandeng Rumah Kurasi Kediri. Produk UMKM yang lolos kurasi mendapatkan sertifikat dan diajukan dalam proses ekspor. Sebelumnya, ada 40 pelaku UMKM unggulan di Kota Madiun yang mengikuti kurasi produk.