Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi konsisten mencetak anak muda setempat menjadi petani dan berperan dalam bidang pertanian melalui program inkubasi pertanian, yakni "Jagoan Tani".
Tak kurang dari 212 tim anak muda mengikuti program tersebut dan mendaftarkan proposal bisnisnya.
"Kami ingin anak muda Banyuwangi yang bisa berperan terhadap pertanian Banyuwangi. Kontribusi PDB terus menurun setiap tahun. Jumlah petani juga. Jagoan Tani dibutuhkan untuk menjawab itu dan anak Banyuwangi harus muncul mendongkrak pertanian Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jumat.
Bupati juga berharap sektor pertanian ketika anak muda yang pegang bisa lebih baik dan inovatif sehingga bisa sejahterakan para petani.
"Kreativitas kalian kami harapkan akan memberi nilai lebih sektor pertanian. Apa-apa yang kalian lakukan saat ini semoga menjadi trigger bagi anak muda lainnya untuk masuk ke pertanian," kata Ipuk kepada peserta program Jagoan Tani.
Bupati Ipuk berharap ada jejaring dengan jawara program Jagoan Digital dan Jagoan Bisnis.
"Karena itu penting untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas. Jaringan itu penting untuk membangun bisnis yang kuat," ujarnya.
Bupati Ipuk meninjau langsung seleksi program Jagoan Tani, yang sebelumnya peserta telah mengikuti mentoring secara offline pada 20-21 Juli 2023. Mereka digembleng oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Di hadapan Bupati Ipuk, peserta juga mempresentasikan dan menunjukkan antusiasme dan kreativitasnya dalam menyampaikan ide bisnisnya.
Seperti Tim Jalen Mushroom Foods. Tim ini mengolah jamur menjadi berbagai produk turunannya. Ada juga Tim Lomeal yang menyediakan alternatif makanan pokok dengan bahan tepung singkong dan buah yang dikeringkan.
Untuk tahun ini, program Jagoan Tani menyediakan hadiah Rp127,5 juta bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha. Para peserta juga mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari para mentor dan fasilitator untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu, lanjut dia, peserta juga akan mendapatkan akses ke modal usaha, pasar, dan jejaring yang luas.
Pemkab Banyuwangi konsisten cetak petani muda lewat "Jagoan Tani"
Sabtu, 22 Juli 2023 1:06 WIB