Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus mempercepat perbaikan titik jalan rusak berlubang untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau secara langsung proses penambalan jalan di sejumlah lokasi, di antaranya di Jalan Sayu Wiwit, Kelurahan Temenggungan yang merupakan jalan poros dan Jalan Kamboja, di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri yang merupakan jalan lingkungan penghubung antar-desa.
"Kami terus memperbaiki jalan dengan memanfaatkan APBD, ini bagian dari perawatan rutin agar masyarakat lebih nyaman dan lancar saat Lebaran," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Bupati Ipuk mengatakan proses pemeliharaan jalan rutin dilakukan serentak di seluruh wilayah Banyuwangi, dan pemeliharaan dilakukan dengan menambal jalan berlubang dengan hotmix dan bisa langsung dilewati oleh kendaraan.
Ia menyampaikan perbaikan difokuskan pada jalan kabupaten yang menjadi jalur utama dan alternatif warga, jika anggaran memungkinkan, overlay juga akan dilakukan.
"Jalur padat dan alternatif akan kami prioritaskan agar pemudik bisa berkendara dengan aman dan nyaman selama libur Lebaran tahun ini," tutur Ipuk.
Ia menegaskan bahwa tim Satgas Jalan Berlubang akan langsung bergerak jika ada laporan masyarakat terkait jalan berlubang.
"Saat ini sudah sekitar 1.200 titik di 45 ruas jalan yang sudah selesai dilakukan pemeliharaan, pengerjaan ini akan kami kebut sampai H-3 Lebaran dan akan dilanjutkan lagi setelah lebaran terus sampai akhir tahun," ujarnya.
Selain melakukan pemeliharaan jalan, kata Ipuk, pada tahun 2025 ini Pemkab Banyuwangi juga akan tetap melakukan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.
"Namun karena adanya efisiensi anggaran, maka pembangunan akan dilakukan dengan skala prioritas," kata Bupati Ipuk.
Pemkab Banyuwangi percepat perbaikan jalan berlubang
Kamis, 20 Maret 2025 14:15 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung perbaikan jalan berlubang. Kamis (20/3/2015) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi