Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Surabaya dan Forum Anak Surabaya (FAS) mengoptimalkan sosialisasi program ketahanan remaja guna mencegah perundungan di sekolah.
"Sosialisasi ini mencegah perundungan di sekolah serta mencegah terjadinya pergaulan bebas pada remaja," kata Kepala DP3A-P2KB Surabaya Ida Widayati dalam keterangan di Surabaya, Rabu.
Kegiatan yang diinisiasi FAS bersama Ikatan Persatuan Generasi Berencana (Insan Genre) Kota Surabaya itu dilakukan di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Balai Rukun Warga (RW).
"Ke depannya, kegiatan sosialisasi dan edukasi tersebut akan terus dilakukan secara bergantian," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang diberi nama "Goes To Puspaga Balai RW" bagian dari rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional Tahun 2023.
FAS bersama Insan Genre melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai program ketahanan remaja, yakni cara mencegah hingga menyikapi kasus perundungan serta mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja.
Baca juga: MPLS, Dispendik Kediri tak izinkan kekerasan hingga perundungan
"Terutama pada masa masuk sekolah, mereka sesama anak-anak remaja saling berbagi dan berdiskusi untuk mencegah 'bullying' (perundingan) dan salah pergaulan. Harapannya, ilmu ini bisa diterapkan di masing-masing sekolah, bagaimana mereka menyikapi tentang kasus 'bullying'," katanya.
Untuk gelaran pertama ini, Insan Genre Surabaya akan berkeliling di Puspaga Balai RW yang berlokasi 10 titik, di antaranya lokasi Balai RW di wilayah Kecamatan Jambangan, Karang Pilang, Bulak Banteng, Tambaksari, Gayungan, Benowo, Genteng, Rungkut, Sukolilo, dan Tegalsari.
"Digelar di Puspaga Balai RW agar lebih dekat menjangkau teman-temannya. Kebetulan para Insan Genre yang turun adalah anak-anak yang tinggal di wilayah tersebut. Jadi akan berkelanjutan, tidak hanya 'event' (ajang) ini saja, mereka akan berkelanjutan untuk mengisi di Balai RW," ujar dia.
Untuk gelaran sosialisasi dan diskusi dengan pemateri Forum Anak Surabaya, akan digelar pada 20 Juli 2023 di lokasi Balai RW yang berbeda.
"Ini salah satu upaya pencegahan yang kami lakukan, apalagi siswa baru yang kemudian bertemu dengan teman baru, kami mencegah munculnya 'bullying' yang berasal dari salah pergaulan," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, DP3A-P2KB Surabaya menggandeng sejumlah pelajar di tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi di "Kota Pahlawan" --sebutan Kota Surabaya. Mereka akan ikut mendampingi FAS dan Insan Genre selama memberikan sosialisasi dan edukasi pencegahan perundungan di sekolah.
"Kami bergerak bersama dalam upaya melakukan pencegahan. Kegelisahan FAS dan Insan Genre terhadap isu-isu kalangan remaja harus segera diatasi bersama. Mereka harus menjadi pelopor dan pelapor terhadap penyelesaian dari persoalan remaja," katanya.
DP3A-P2KB dan FAS sosialisasi program ketahanan remaja di Surabaya
Rabu, 19 Juli 2023 8:37 WIB