Tim RSUD Soedono Madiun antisipasi peningkatan pasien saat libur Lebaran

Pimpinan manajemen RSUD dr Soedono Madiun memberikan pemaparan kepada Forkopimda Kota Madiun terkait kesiapan fasilitas rumah sakit tersebut dalam menghadapi libur Lebaran 2023 dalam kegiatan pemantauan fasum dan objek vital di Kota Madiun dalam rangka momentum Lebaran 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

kami sudah antisipasi, demikian juga dengan penyediaan tempat tidur

Madiun (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun mengantisipasi lonjakan pasien selama masa momentum Lebaran 2023 dengan menyiagakan petugas kesehatan saat libur cuti bersama berlangsung.

"Selama tanggal 19-25 April, kami menyiagakan tiga shift petugas. Per shift ada tujuh tenaga kesehatan di UGD. Selain itu, pelayanan rawat jalan juga ada dua hari sebelum dan dua hari sesudah Hari Raya untuk mengurangi 'tension' di UGD," ujar Direktur RSUD dr Soedono, dr Tauhid Islamy, SpOG di Madiun, Sabtu.

Menurut dia, tersedianya petugas dan pelayanan medis di saat libur Lebaran 2023 tersebut menyusul antisipasi pengalaman dari tahun sebelumnya, di mana pada libur Lebaran tahun 2022 terdapat banyak pasien yang perlu mendapatkan penanganan.

Sesuai data, jumlah pasien di unit UGD RSUD Soedono pada H-3 hingga H+6 Idul Fitri tahun 2021 sebanyak 601 pasien. Angka itu mengalami kenaikan pada Lebaran 2022 yang mencapai 793 pasien.

Sedangkan angka pasien kecelakaan lalu lintas pada H-3 hingga H+6 Lebaran juga mengalami kenaikan selama 2021-2022.

Pada 2021, jumlah pasien kecelakaan lalu lintas terdapat 21 pasien. Sedangkan, pada 2022 naik menjadi 47 pasien.

"Untuk itu, kami sudah antisipasi, demikian juga dengan penyediaan tempat tidur. Di UGD ada enam unit di zona merah, delapan unit di zona kuning, dan delapan unit di zona hijau. Kemudian, di triase ada tiga unit" kata dia.

Selain itu, Soedono juga menyediakan 261 tempat tidur di ruang perawatan "Low Care", 13 tempat tidur di ICU Ventilator, 25 tempat tidur di ICU Non-Ventilator, dan 11 tempat tidur di ICCU.

Meski ada kenaikan jumlah pasien dari 2021 ke 2022, dr Tauhid mengungkapkan belum ada urgensi penambahan bed tahun ini.

"Pengalaman tahun 2022, puncaknya terdapat 96 kedatangan pasien selama sehari pada H+1 Lebaran. Ternyata, itu bisa kita tangani karena dari 96 pasien itu tidak semuanya emergency dan rawat inap," terangnya.

Dengan penyediaan tim dan pelayanan medis tersebut, manajemen RSUD dr Soedono Madiun diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien selama momen libur Lebaran tahun ini berlangsung.