Madiun (ANTARA) - Polres Madiun Kota menyediakan tenda bagi keluarga pasien COVID-19 yang sedang menunggu penanganan di halaman RSUD dr. Soedono Madiun, seiring terbatasnya kapasitas ruang tunggu akibat lonjakan kasus konfirmasi.
Kasubbag Sarpras Polres Madiun Kota AKP Danar mengatakan penyediaan tenda darurat berkapasitas 20 tempat tidur lipat tersebut merupakan inisiatif Polres Madiun Kota dan telah mendapat izin dari manajemen RSUD dr. Soedono Madiun.
"Prinsipnya, posko tenda darurat ini untuk keluarga pasien. Karena seperti diketahui, keluarga pasien ini juga butuh ruang untuk menunggu dan beristirahat. Dalam kondisi seperti ini, mereka tidak dimungkinkan untuk menunggu di dalam ruangan," ujar AKP Danar di Madiun, Kamis.
Proses pendirian tenda darurat sebagai ruang tunggu dan istirahat tersebut dilakukan pada Rabu (14/7) kemarin. Danar berharap adanya tenda tersebut dapat sedikit membantu keluarga pasien di rumah sakit.
"Tenda sebagai ruang tunggu ini memang tidak membantu kesembuhan pasien. Tetapi paling tidak bisa sedikit membantu keluarga pasien dari panas maupun jika hujan," katanya.
Ia menjelaskan, penanganan COVID-19 memang diperlukan kerja sama dari semua pihak, tak terkecuali dari instansi kepolisian. Selain penyediaan tenda darurat, Polres Madiun Kota juga menggelar kegiatan Gerai Vaksin Presisi yang sudah berjalan beberapa waktu lalu. Polres Madiun Kota mendapatkan vaksin sebanyak 78 vial untuk sekitar 800 sasaran.
Kasubbag Umum RSUD dr. Soedono, Yanuar mengapresiasi inisiatif Polres Madiun Kota yang menyediakan tenda darurat untuk ruang tunggu tersebut. Hal itu akan membantu, khususnya bagi keluarga pasien.
"Tentu ini sangat membantu kami, khususnya dalam penyediaan ruang tunggu keluarga pasien. Semoga kerja sama ini terus berlanjut ke depannya," kata dia.
Adapun tenda darurat tersebut didirikan di area halaman RSUD dr. Soedono Madiun dekat dengan ruang UGD. Keberadaan tenda darurat tersebut juga diapresiasi oleh para keluarga pasien yang sangat membutuhkan.