Madiun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Jawa Timur menata saluran air Pancasila yang ada di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo sebagai upaya mengurangi kawasan kumuh di wilayah setempat.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun Suyanto di Madiun, Sabtu, mengatakan penataan dilakukan dengan menutup saluran tersebut sepanjang 600 meter ke barat dari pagar jembatan dengan lebar sekitar sembilan meter.
"Penutupan saluran itu tentunya menyesuaikan penataan kawasan di situ. Yang jelas ini sudah kita mulai pertengahan April 2023," katanya.
Menurut dia, model pembangunan itu sama dengan yang ada di Taman Sumber Wangi kawasan Pahlawan Street Center (PSC).
"Nanti, setelah saluran tertutup dibangun pedestrian di atasnya. Kurang lebih nanti seperti saluran di kawasan Sumber Wangi-Sumber Umis," katanya.
Suyanto menjelaskan, untuk merealisasikan proyek tersebut, pemkot menyiapkan anggaran sekitar Rp3,5 miliar dari APBD tahun 2023. Sedangkan revitalisasi pasar tradisional di sekitar saluran itu, direncanakan masuk pada penganggaran tahun depan.
"Di atas penutup saluran di Pancasila itu rencananya akan dibangun pedestrian. Tapi, kami sesuaikan anggaran yang ada. Jika tidak cukup ya akan dilanjutkan tahun depan," terangnya.
Selain penataan saluran di kawasan tersebut, lanjut Suyanto, penutup permukaan di atas saluran juga mempertimbangkan aspek keamanan. Sebab, saluran tersebut cukup dalam. Ditargetkan proyek tersebut selesai awal November mendatang.
Sesuai desain yang ada, di sepanjang kanan-kiri saluran Pancasila itu nantinya akan ditembok. Tujuannya untuk menjaga esetetika kawasan. Kemudian di sepanjang lorong tersebut akan ditambahi vegetasi dan fasilitas tempat duduk.
"Peningkatan saluran ini termasuk mengurangi kawasan kumuh yang ada di Kota Madiun," katanya.
DPUPR Kota Madiun tata saluran air kurangi kawasan kumuh
Sabtu, 15 Juli 2023 23:38 WIB
Yang jelas ini sudah kita mulai pertengahan April 2023