Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Adies Kadir menginstruksikan kader organisasi terus mengawal Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di tengah hangat suhu internal partai karena isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"Saya tegaskan kami mendukung penuh kebijakan partai dan kebijakan Ketum Airlangga Hartarto," ujarnya di sela menghadiri proses pelantikan empat organisasi Jajaran DPD Ormas MKGR Jatim di Surabaya, Sabtu.
Adies Kadir menyebut munaslub yang kini menggelinding itu merupakan riak kecil di tubuh internal "Partai Beringin".
Lebih lanjut, isu itu tak akan berdampak besar pada posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai, sebab kata dia Partai Golkar disebutnya dalam kondisi solid.
"Ada syarat yang harus dilalui, pertama jika di DPP menginginkan tetapi saat ini di pusat aman-aman saja dan tidak ada yang menginginkan. Kedua jika dua per tiga pengurus DPD provinsi menginginkan. Jadi tidak ada," ujarnya.
Oleh karena itu, dia pun mendorong seluruh kader Golkar di MKGR tetap fokus pada kerja politik menyambut perhelatan Pemilu 2024.
"Sebaiknya kami bekerja menghadapi Pileg dan Pilpres untuk kemenangan partai," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat Golkar menginstruksikan bakal caleg legislatif memaksimalkan upaya peningkatan jumlah kursi, baik di DPR RI, DPRD Jawa Timur maupun kabupaten dan kota.
"Kalau di sini sekarang ini ada lima wakil di legislatif, ke depan bisa menambah menjadi tujuh kursi. Sidoarjo yang saat ini empat kursi bisa tambah jadi tujuh kursi," ujar politikus senior yang pernah duduk di kursi DPRD Surabaya tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD MKGR Jawa Timur Kodrat Sunyoto melantik empat nama dalam jajaran organisasi, yakni Ketua DPD Generasi Muda MKGR Arif Fathoni, Ketua Satuan Komando Garda Nasional Adam Rusydi, Ketua BPD Gerakan Perempuan MKGR Jawa Timur Handayani Nurhidayati, serta Ketua Pelopor Masyarakat Agung Prasojo.