Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Timur Muhammad Sarmuji menegaskan saat ini di internal partainya belum ada kondisi yang mendesak dilakukannya pergantian seorang ketua umum.
Kepada wartawan di Kantor DPD I Golkar Jatim di Surabaya, Jumat, Sarmuji menegaskan jika ingin menjadi ketua umum maka ada mekanisme yang harus dilalui, yakni bisa melalui Munas Luar Biasa (Munaslub) atau Munas rutin lima tahun sekali.
"Untuk tampil sebagai ketum memang ada mekanismenya, apalagi kalau Munaslub ada mekanisme yang harus diikuti," ujar Cak Sarmuji, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan di dalam AD/ART Pasal 39 ayat 3 disebutkan Munaslub hanya bisa terjadi atas usulan DPD Partai Golkar Provinsi 2/3 di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu juga menyebut Munaslub bisa terjadi jika ada dua hal mendesak yang melanda Golkar dan ada usulan dari DPD Provinsi.
"Jadi ada usulan dan atau persetujuan DPD Golkar Provinsi. DPD Provinsi di dalam melakukan permintaan dan persetujuan itu didasari beberapa hal. Karena kondisi darurat, ada hal ikhwal kegentingan yang memaksa, kemudian ada pelanggaran AD/ART atau DPP tidak bisa melaksanakan amanat Munas," ucapnya.
"Nah, dari dua hal itu saat ini tidak terjadi dan belum terjadi. Pertama, belum ada suasana genting dan tidak ada ancaman ke partai per hari ini. Dan tidak ada ikhwal kegentingan memaksa. Sampai hari ini belum ada pelanggaran AD/ART partai," kata dia menambahkan.
Sementara itu, menanggapi dua nama yang digadang-gadang menjadi ketua umum Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia, ia menyebut kedua tokoh tersebut adalah kader berkualitas dan mumpuni jika menjadi orang nomor satu di partainya.
"Pak Luhut itu paten, dan Pak Bahlil itu orang hebat. Kedua-duanya punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara. Keduanya bekerja luar biasa, karena kalau tidak luar biasa, tidak mungkin diangkat menjadi menteri sama Pak Jokowi," tuturnya.
Ketum KAUJE ini menyebut figur Bahlil mempunyai kelebihan fleksibilitas politik, sedangkan Luhut memiliki kelebihan kewibawaan politik.
Politikus muda yang namanya masuk bursa bakal Cagub Jatim 2024 itu menambahkan jika Luhut dan Bahlil bisa bersama membangun Golkar maka peluang memenangkan Pemilihan Umum 2024 terbuka lebar.
"Kalau Pak Luhut dan Pak Bahlil bisa bersama yang lain dengan Pak Airlangga Hartarto, Pak Aburizal Bakrie, dan tokoh lainnya, Insya Allah Golkar akan semakin hebat," kata Sarmuji.
Di sisi lain, menyambut Tahun Baru 1445 Hijriah, Golkar Jatim menggelar hapus tato gratis yang diikuti ratusan orang.
"Ini terinspirasi dari apa yang dilakukan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Gus Iqdam Kholid. Saat itu saya dan Gus Iqdam membuat program hapus tato, saat harlah Sabilu Taubah Blitar," tuturnya.
Program hapus tato gratis yang diselenggarakan Partai Golkar Jatim digelar selama tiga hari mulai 28-30 Juli 2023.
Golkar Jatim: Belum ada kondisi mendesak pergantian ketum
Jumat, 28 Juli 2023 19:36 WIB
Untuk tampil sebagai ketum memang ada mekanismenya