Surabaya (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Timur masih menunggu terbitnya arahan dari organisasi di tingkat pusat terkait teknis persiapan menyambut Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Ketua PHRI Jawa Timur Dwi Cahyono mengatakan belum adanya kepastian stadion mana saja yang akan ditunjuk sebagai lokasi menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.
"Kami masih tunggu perkembangannya seperti apa dan menunggu arahan dari PHRI pusat," kata Dwi kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.
Tak hanya itu, Dwi tak memungkiri pihaknya masih diselimuti rasa kekhawatiran soal kelancaran turnamen kelompok usia ini. Sebab kejuaraan Piala Dunia U-20 yang sudah dipersiapkan secara matang harus batal karena alasan tertentu.
"Kami kalau tim even atau promosi sudah ada, tetapi ini kami nunggu dulu," ujarnya.
Dia menyebut pembatalan Piala Dunia U-20 memberikan dampak besar pada dunia perhotelan dan pariwisata, khususnya di daerah ditunjukkan sebagai lokasi menggelar pertandingan, termasuk di Surabaya.
Padahal saat itu PHRI Jawa Timur bersama pelaku usaha perhotelan dan restoran aktif memantau perkembangan setiap informasi pelaksanaan, termasuk menggencarkan promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) "Kota Pahlawan".
Namun, dia kembali menyatakan PHRI Jawa Timur masih menunggu kepastian lebih lanjut terkait pelaksanaan turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember 2023.
"Kalau dulu kami aktif cari informasi kemana-mana, sekarang nunggu karena khawatir ada perubahan sehingga tidak memunculkan kerugian besar," ucapnya.
Sementara, Dwi menyatakan seluruh hotel sudah siap mengakomodasi kedatangan para turis dan tim peserta Piala Dunia U-17, apabila nantinya Kota Surabaya kembali ditetapkan sebagai salah satu daerah penyelenggara pertandingan, melalui Stadion Gelora Bung Tomo.
"Jadi menunggu pastinya tetapi kalau hotel dan semua fasilitas sudah siap semua," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru. Kepastian itu diutarakan melalui keterangan resmi dari induk organisasi sepak bola dunia, pada Jumat (23/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mempersiapkan stadion untuk Piala Dunia U-17.
Sejumlah stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 juga masuk menjadi opsi, seperti Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Jakabaring, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sedangkan Stadion Gelora Bung Karno kemungkinan kecil menggelar laga pembuka, lantaran digunakan untuk konser "Cold Play", pada 15 November 2023 yang terlebih dahulu mendapatkan izin penggunaan.