Surabaya (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur optimistis gelaran Piala Dunia U-17 mampu berdampak pada meningkatnya okupansi hotel yang ada di Kota Surabaya dan wilayah provinsi setempat.
Ketua PHRI Jawa Timur Dwi Cahyono menyatakan meski kejuaraan sepak bola itu berskala kelompok usia, namun tetap berpotensi menarik kedatangan suporter negara-negara peserta.
"Kami optimistis setiap ada even apapun itu yang ada di Surabaya pasti berdampak baik pada okupansi, seperti ring satu dekat stadion diharapkan bertambah 20 persen bisa sampai 70-80 persen," kata Dwi kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat.
Karenanya, PHRI Jawa Timur terus melakukan peninjauan soal kesiapan hotel, khususnya di wilayah Kota Surabaya.
Sebab, Surabaya menjadi lokasi tempat digelarnya pertandingan Tim Nasional Indonesia U-17 sehingga potensi kedatangan wisatawan tak hanya dari luar negeri melainkan juga dalam negeri.
"PHRI selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan panitia, tentang apa saja yang harus disiapkan, kami minta dilibatkan dalam persiapan itu," ucapnya.
Terkait kebutuhan transportasi, Dwi menyatakan PHRI sudah memiliki rekaman yang siap mengakomodasi kebutuhan para wisatawan, baik dari hotel menuju lokasi pertandingan maupun ke tempat pariwisata.
"Untuk persiapan dari hotel transportasinya terbatas, kami sudah punya vendor penyewaan transportasi untuk penjemputan dan pengantaran," ujarnya.
Dwi menambahkan even Piala Dunia U-17 juga dijadikan sebagai jalan untuk mempromosikan produk milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal tersebut juga sejalan dengan konsep Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mempersiapkan langkah agar seluruh UMKM bisa terlibat memasarkan pernak-pernik kejuaraan tersebut.
"Kami juga bekerja sama dalam hal souvenir, kebutuhan hotel, nanti tinggal branding saja, kami menunggu logo resminya," katanya.
Diketahui, gelaran Piala Dunia U-17 dijadwalkan dibuka pada tanggal 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya.
Tim Nasional Indonesia U-17 memainkan tiga pertandingan di stadion tersebut. Nantinya anak asuh Bima Sakti membuka perjalanan di turnamen kelompok usia tersebut dengan menghadapi Tim Nasional Ekuador U-17.