Surabaya (ANTARA) - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur memperkuat komunikasi antaralumni untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam menempuh karier setelah menuntaskan perkuliahan.
"Salah satu tanggung jawab alumni, memfasilitasi kebutuhan mereka, minimal informasi mengenai pengalaman, baik sewaktu menjadi mahasiswa atau yang sudah sukses. Sehingga mampu, meneruskan atau menyampaikan bagaimana proses sampai pada titik sekarang ini," kata Ketua Panitia Reuni Akbar Alumni UPN Veteran Jatim Elmi Sudarsono di Surabaya, Sabtu.
Walaupun, kesuksesan itu masih tanda kutip, karena masing-masing individu akan beda mempersepsikannya.
Elmi mengatakan dengan adanya sinergi tersebut mulai dari program-program pendidikan yang diajarkan di kampus hingga target kerja akan dapat tercapai dengan baik.
"Terutama bagaimana adik-adik mampu meningkatkan kualitas pendidikannya, sehingga ketika sudah menjadi sarjana, betul-betul menjadi sarjana yang profesional, bukan yang amatiran, yang mempunyai nilai lebih dari yang lain, karena kalau hanya menonjolkan teori-teori selama kuliah, kompetitor mereka akan semakin banyak di luar," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak civitas akademika saling menguatkan kolaborasi, agar tekad menjadi sarjana yang berkualitas dapat dibarengi dengan adanya sinergi dengan alumni untuk menularkan pengalaman dan ilmu para alumni yang telah sukses.
"Jadi adik-adik bisa menimba ilmu dari mereka, sehingga salah satu harapan kami, menjadikan sarjana yang beda dengan yang lain, Insya Allah akan tercapai," ucapnya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim Prof. Akhmad Fauzi mengatakan adanya silahturahim tersebut juga sebagai upaya untuk merencanakan program peran alumni akan lebih bermanfaat bagi kampus.
"Karena sudah lama tidak pernah mengadakan yang akbar seperti ini. Alhamdulillah, yang datang 700 orang. Ini adalah awal dari alumni untuk pertama, silaturahim dengan kampusnya. Kedua, menjalankan program kerja ke depan, sehingga alumni bisa berdaya guna, bisa bersaing dengan yang lain, sehingga bisa mempunyai peran yang positif," ujarnya.
Ke depan, ia menyatakan bahwa pihak kampus juga akan berupaya membangun jejaring alumni secara nasional bahkan internasional.
"Sehingga nanti harapannya, ada pengurus internasional di mancanegara," katanya.*