Belajar jurnalistik, mahasiswa UPN Veteran kunjungi LKBN ANTARA Jatim

Surabaya (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melakukan kunjungan ke kantor LKBN ANTARA Biro Jawa Timur di Surabaya, Kamis, untuk mempelajari lebih dekat proses produksi berita serta perkembangan teknologi informasi di dunia jurnalistik.

“Kami ingin lebih dalam mengetahui proses jurnalistik di LKBN ANTARA, bagaimana produksi berita dijalankan, serta informasi terkait perusahaan media dan dunia jurnalistik secara langsung,” kata Pimpinan Umum Unit Kegiatan Pers Mahasiswa UPN Veteran, Muhammad Fadhil Aliyanto.

Fadhil menambahkan, banyak hal baru yang didapatkan dalam kunjungan tersebut, terutama yang tidak mereka peroleh di bangku kuliah.

“Banyak hal teknis dan informasi yang kita dapatkan setelah kunjungan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Timur, Rachmat Hidayat, menyampaikan pentingnya membangun pola pikir kritis dan mental yang kuat bagi mahasiswa, khususnya yang tertarik di bidang jurnalistik.

“Kegiatan jurnalistik akan membangun filter terhadap konten negatif yang marak di tengah derasnya arus informasi digital. Pola pikir jurnalistik bisa memecah algoritma dengan sikap skeptis, sehingga mampu melihat persoalan secara lebih objektif,” kata Rachmat.

Menurut dia, peran kantor berita seperti ANTARA adalah menghadirkan informasi yang mencerahkan dan membangun opini positif di masyarakat.

“Misalnya, untuk berita korupsi atau kriminal, ANTARA tetap memberitakan, tapi lebih mengangkat sisi penanganannya. Berbeda dengan media lain yang hanya fokus pada sensasi negatif, yang bisa berdampak pada opini publik dan pembangunan,” ujarnya.

Rachmat juga mendorong mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan jurnalistik, aktif berorganisasi seperti pers mahasiswa, serta membangun portofolio sejak di bangku kuliah.

“Kuasai teknologi, jangan dijajah oleh teknologi. Bangun mental yang kuat, jangan mudah percaya begitu saja, dan selalu cari solusi dari setiap persoalan,” katanya.

Melalui kunjungan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan dan menerapkan pola pikir kritis yang konstruktif menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara Asisten Manajer Komersial dan Kerja Sama LKBN Antara Jawa Timur Abdul Malik Ibrahim menjelaskan terkait sejarah perkembangan Antara mulai dari jaman proklamasi hingga zaman perkembangan teknologi informasi saat ini.

Dirinya juga menjelaskan teknik penulisan berita di ANTARA dan distribusi berita positif yang disebarkan 70 negara di dunia.

"Berita ANTARA ini selain disebarkan di seluruh Indonesia, juga bisa diakses di 70 negara," tuturnya.