Surabaya (ANTARA) - Tim dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan desain ruang terbuka inklusif untuk mendukung pembelajaran siswa disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Surabaya.
“SLB YPAC menghadapi tantangan dalam menyediakan fasilitas pembelajaran yang ramah disabilitas. Melalui program ini, kami ingin menghadirkan ruang terbuka yang tidak hanya inklusif, tetapi juga menjadi media pembelajaran berbasis lingkungan,” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UPNVJT Dian Kartika Santoso di Surabaya, Selasa.
Program tersebut merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Internal UPNVJT skema Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) EDU 2025. Tim dosen terdiri atas Dian Kartika Santoso, Rizka Tiara Maharani, dan Umi Safiul Ummah.
Kegiatan meliputi forum group discussion (FGD) dan survei lapangan, webinar implementasi Universal Design Learning (UDL), serta pengembangan prototipe inovatif seperti modul pembelajaran, meja-kursi kafe inklusif, dan sistem wireless waiter caller untuk melatih kemandirian siswa.
Menurut Rizka Tiara Maharani, program ini sejalan dengan komitmen UPNVJT mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan, serta diharapkan menjadi model pembelajaran inklusif di berbagai SLB di Indonesia.
Tim UPNVJT kembangkan ruang terbuka inklusif di SLB YPAC Surabaya
Rabu, 17 September 2025 18:08 WIB
Tim dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) saat sosialisasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Surabaya. (ANTARA/HO-UPN Jatim)
Melalui program ini, kami ingin menghadirkan ruang terbuka yang tidak hanya inklusif,
