Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, sudah mengirim bantuan air bersih ke Dusun Polay di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, untuk membantu warga yang kesusahan mengakses air bersih setelah pompa sumur bor di dusun itu rusak.
Karena pompa sumur bor rusak sejak dua bulan lalu, sebanyak 141 keluarga di Dusun Polay mengumpulkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
"Kemarin BPBD sudah mengirim air bersih menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter untuk memenuhi kebutuhan warga Dusun Polay," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Situbondo juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur untuk memperbaiki pompa sumur bor yang rusak di Dusun Polay.
"Kami sudah menerima informasi bahwa dari ESDM provinsi ke lokasi dan melihat kondisi pompa sumur bor yang rusak," katanya.
"Sementara, untuk memenuhi kebutuhan air bersih kami sudah sampaikan ke Kepala Pelaksana BPBD agar mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan warga," ia menambahkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan bahwa warga Dusun Polay kesulitan mendapat pasokan air bersih sejak pompa sumur bor rusak dua bulan lalu.
"Menurut keterangan dari Pak Rasyid, pengurus Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) setempat, rusaknya pompa sumur bor sudah dua bulan yang lalu. Warga terpaksa memanfaatkan air tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," katanya.
Sruwi mengatakan bahwa Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur sudah mengecek pompa sumur bor yang rusak di Dusun Polay dan berencana mengganti pompa tersebut.