Surabaya (ANTARA) - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mendorong Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya dengan masa khidmat 2023-2024 agar meningkatkan kinerja internal dan eksternal organisasi.
"Beberapa dekade ini kelihatannya belum atau tidak tampak. Kami berharap Surabaya ini terus berjuang, makanya sekjen dan semuanya ini hadir di sini (pelantikan PCNU)," kata Rais Aam kepada wartawan di Kantor PCNU Surabaya, Jumat.
Sementara, Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf menyebut PCNU Kota Surabaya memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan, salah satunya terkait konsolidasi hingga tingkat ranting.
Hal itu juga sejalan dengan arahan dari pengurus di tingkat pusat.
Tak hanya itu saja, jajaran PCNU dengan masa khidmat 2023-2024 juga memiliki tugas memperluas kejayaan Nahdlatul Ulama di Kota Pahlawan.
"Maka dari itu hari ini Rais Aam langsung turun melantik dan kemudian memberikan pesan-pesan khusus kepada pengurus melalui penunjukan selama satu tahun ini," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Oleh karenanya, dia meminta PCNU Kota Surabaya berkomitmen untuk memprioritaskan pelaksanaan kebijakan yang diturunkan dari pusat, berjalannya struktural kepengurusan, hingga koordinasi bersama jajaran eksternal organisasi.
"Yang diutamakan itu konsolidasi ke dalam, membangun hubungan baik dengan pemerintah itu suatu keharusan, membangun hubungan baik dengan partai politik itu sesuatu keharusan juga. Tetapi bukan berarti tugas utamanya diabaikan," kata dia.
Ketua PCNU Kota Surabaya untuk masa khidmat 2023-2024 KH Umarsyah memastikan tugas dan arahan dari PBNU yang disampaikan oleh Rais Aam bakal dijalankan hingga ke tingkat ranting.
"Jadi tugas kami sesuai dengan arahan Rais Aam dan PBNU, yakni harus bisa mengeksplorasi apa yang dimiliki, baik itu sejarah, aset dalam bentuk fisik maupun non fisik itu nama baik NU di Surabaya," ujarnya.
Oleh karenanya, setelah dilantik Umarsyah mengaku bakal langsung melakukan pergerakan menyosialisasikan program dari PBNU.
"Yang jelas tiga ujung tombaknya, yakni cabang, MWC, dan ranting. Itu yang kami upayakan supaya struktur PCNU ini kuat sampai ke ranting, sehingga bisa efektif menyambut program kerja dari PBNU," ujarnya.
Sekadar diketahui, nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masuk ke dalam jajaran struktural kepengurusan PCNU setempat. Eri didapuk sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya.