Desainer grafis Kota Malang tembus lima besar nominasi logo IKN

Malang Raya (ANTARA) - Desainer Grafis asal Kota Malang Dimas Fakhrudin menjadi salah satu peserta yang mampu menembus lima besar nominasi logo Ibu Kota Nusantara (IKN) usai bersaing dengan 500 karya lain dari Indonesia.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sangat bangga dengan salah satu prestasi sektor ekonomi kreatif yang mampu diraih warga Kota Malang tersebut.

"Luar biasa, saya mendoakan yang terbaik. Tentu sebuah kebanggaan, bahwa Pak Presiden memilih salah satu nominasinya dari Kota Malang," kata Sutiaji, Kamis.

Hal itu, lanjutnya, menjadi penyemangat Pemkot Malang untuk menguatkan daya saing sektor ekonomi kreatif, salah satunya aktivasi Malang Creative Center (MCC) dan berbagai fasilitasi program lainnya.

Menurutnya, masuknya nominator logo IKN dari Kota Malang tersebut juga menjadi salah satu bukti kreativitas dari Malang untuk Indonesia. "Ini sekaligus testimoni kreativitas yang super dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Ayo kita dukung dan voting bareng," ajaknya.

Sementara itu pendiri Yumakiso Studio sekaligus akademisi Universitas Brawijaya (UB) Dimas Fakhrudin merupakan sosok di balik logo yang mengusung filosofi semangat Nusantara sebagai kota dunia berintegritas dan berdaya saing.

"Tidak menyangka bisa lolos sepuluh besar, kemudian lanjut sampai lima besar sekarang ini. Kebanggaan tersendiri tentunya bisa ikut andil dalam merancang identitas IKN," kata Dimas.

Anak muda yang kini juga dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang tersebut memaparkan desain rancangannya bersama tim mengambil konsep tridaya sebagai ilustrasi fase tumbuhnya IKN.

Sebagai pusat logonya adalah simbol bintang yang merepresentasikan Pancasila sebagai pondasi IKN yang diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi seluruh warganegara Indonesia. Logo tersebut, diharapkan bisa mewakili harmoni dan kemajuan peradaban Indonesia.

"Saya memilih bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia. Logo ini harapannya mewakili harmoni dalam kemajuan peradaban Indonesia," katanya.

Proses pembuatan logo tersebut, lanjutnya, juga tidak mudah dan banyak tantangan. Tim membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk benar-benar dianggap matang dan melahirkan identitas visual atau logo yang tetap relevan hingga 20 tahun mendatang.

"Harapan saya proses voting publik ini salah satu bukti bahwa masyarakat bisa berpartisipasi dalam kebijakan pemerintah. Selebihnya ini bukan masalah terpilih atau tidak , yang terpenting adalah berani mengambil kesempatan dan terus belajar," tuturnya.

Sebagai informasi sebanyak lima logo IKN yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) diumumkan ke masyarakat agar turut serta memilih desain terbaik mulai 4 April hingga 20 Mei 2023 pada laman https://ikn.go.id/pilihlogonusantara.