Surabaya (ANTARA) - Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya siap mengawal program pemerintah kota setempat mempermudah penerbitan izin mendirikan bangun (IMB) rumah ibadah dalam jangka waktu tujuh hari kerja.
"Harus dikawal jangan sampai program bagus ini ada hambatan dan tidak berjalan dengan baik, mengingat masalah ini menjadi jalan keluar atas salah satu permasalahan rumah ibadah," kata anggota Komisi A DPRD Kita Surabaya Josiah Michael di Surabaya, Senin.
Pihaknya menyambut baik program pemkot untuk mempermudah penerbitan IMB rumah Ibadah di Surabaya.
Namun, lanjut dia, untuk teknisnya perlu dijelaskan untuk rumah ibadah yang sudah terlanjur berdiri dan akan mengurus IMB-nya.
Legislator PSI ini mengatakan harus ada jaminan dari pemkot bahwa dengan mengurus izin ini tidak timbil permasalahan yang baru.
Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik ketika ada warga yang tahu rumah ibadah di dekat rumahnya ternyata belum memiliki IMB sehingga melakukan penolakan, padahal rumah ibadah itu sudah lama beroperasi.
"Lurah juga harus berani berperan aktif karena selama ini ada oknum lurah yang begitu mengetahui ada penolakan dari warga sekitar langsung ikut-ikutan tidak mau memprosesnya," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, memang masih banyak rumah ibadah yang tidak memiliki IMB di Surabaya dan berharap dengan komitmen wali kota ini akan lebih banyak rumah ibadah yang memiliki IMB.
"Untuk rumah ibadah di Surabaya yang mengalami hambatan dalam mengurus IMB rumah ibadahnya, silahkan laporkan ke nomor WA saya 081905590000," kata Josiah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak, takmir masjid dan mushalla se-Kota Pahlawan mengurus IMB tempat ibadah hingga menjadi unit pengumpul zakat (UPZ) untuk menyejahterakan warga sekitar masjid.
"Saya kasih waktu teman-teman pemkot selama tujuh hari untuk mengeluarkan IMB itu. Ini sudah saya lakukan selama ini, dan ini tidak ada retribusinya karena ini tempat ibadah, makanya ini harus terus dipercepat, sehingga ke depan semua tempat ibadah di Surabaya memiliki IMB semuanya," kata Cak Eri, sapaan akrabnya.
Pernyataan tersebut juga disampaikan pada saat menggelar silaturahmi dengan perwakilan Ketua Takmir Masjid se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Pemkot Surabaya pada Jumat (31/3).