Surabaya (ANTARA) - Koperasi Jasa Tri Capital Investama (TC Invest) mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-6 Tahun 2023 untuk Tahun Buku 2022 di Jakarta membahas pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, laporan keuangan, dan program kerja 2023.
"Serta membahas berbagai hal yang dianggap penting bagi kegiatan organisasi dan usaha Koperasi Jasa Tri Capital Investama," ujar Ketua Pengurus Koperasi TC Invest, Iqbal Alan Abdullah, dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Sabtu.
RAT dihadiri anggota TC Invest secara daring melalui Zoom dari lima area, masing-masing Jakarta-Banten yaitu Jakarta dan Tangerang, Jawa Barat yaitu Bandung, Jatim I yaitu Mojokerto dan Bali, Jatim 2 yaitu Surabaya dan Malang, serta Kalimantan Barat yaitu Pontianak dan Singkawang. Plus dengan Lampung.
Dalam laporan pertanggungjawaban pengurus, dijelaskan,pada akhir tahun buku 2022 terjadi kenaikan pada total aset dari Rp 97.009.733.818 tahun buku 2021, menjadi Rp170.515.740.743 di tahun 2022.
Dengan jumlah pembiayaan yang berhasil digulirkan pada tahun buku 2021 sebesar Rp70.834.810.846, kemudian naik menjadi Rp117.452.524.460 pada tahun 2022.
Pihaknya mengaku bersyukur meski kondisi ekonomi nasional maupun global belum pulih benar dari COVID-19, namun TC Invest tetap menunjukkan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kami optimistis pencapaian lebih baik untuk tahun 2023," ucap Iqbal.
Sementara itu, Manager Operasional TC Invest M Dedi Gunawan berkomitmen menjaga dan memperhitungkan tingkat risiko yang akan terjadi sehingga pengelolaan dana bisa lebih terarah, tepat sasaran dan terukur.
Dengan sistem analisa yang dimiliki TC Invest, kata dia, sangat prudent dan didukung dengan sistem analisa yang berbasis web bisa meminimalisir risiko pinjaman macet.
"Hal ini dapat dilihat dari performa pinjaman TC Invest yang sampai dengan akhir tahun 2022 memiliki rasio non performing loan (NPL) atau kredit macet anggota sebesar 1,43 persen," katanya.
