Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meminta kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung untuk meningkatkan mitigasi bencana menyusul masih adanya kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor.
Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron dalam keterangan tertulis di Pasuruan, Selasa, mengatakan warga yang berada di lereng perbukitan agar lebih meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan ekstrem seperti sekarang.
"BMKG memprakirakan hujan masih terjadi di bulan Maret," katanya saat meninjau beberapa warga terdampak tanah longsor di Dusun Lumbangboro, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
Ia mengatakan meski mitigasi bencana warga sudah sangat bagus, meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda akan terjadinya bencana harus menjadi perhatian penting.
"Terlebih hingga kini BMKG memprakirakan bahwa hujan dengan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di bulan ini," katanya.
Menurutnya, sesuai data BMKG hujan yang turun juga disertai dengan angin kencang. "Oleh karena itu, saya imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dan tanda-tanda akan terjadinya bencana," tuturnya.
Gus Mujib sapaan akrabnya, mengatakan bentuk kewaspadaan yang bisa dilakukan masyarakat, misalnya berhenti dan menepi ketika hujan lebat disertai angin. Kemudian, segera berpindah apabila warga di lereng perbukitan melihat ada keretakan tanah di depan tempat tinggal mereka.
"Banyak contohnya. Yang mudah adalah jangan terus melanjutkan perjalanan ketika hujan lebat plus angin kencang. Lebih baik berhenti sembari beristirahat. Kalau sudah reda silahkan, boleh melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Tak hanya meningkatkan kewaspadaan, Wakil Kepala Daerah yang juga Pengasuh Ponpes Al Yasini ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar diberikan keselamatan dan Kabupaten Pasuruan dijauhkan dari bencana dan mara bahaya apapun.
"Selain mitigasi bencana, sebagai hamba Allah kita juga wajib mengangkat tangan untuk berdoa, mudah--mudahan tetap dilindungi oleh Allah SWT," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Gus Mujib mengunjungi Sianah, salah satu warga RT 02 RW 12, Dusun Lumbamngboro yang hari-harinya diselimuti deg-degan, lantaran tebing depan rumahnya mengalami longsor pada akhir pekan lalu.
Selain melihat kondisi terkini usai longsor, Gus Mujib juga menyerahkan bantuan berupa sembako, perabotan rumah tangga, uang tunai dan bantuan kedaruratan yang lain.
Ia berharap bantuan tersebut dapat langsung dimanfaatkan warga terdampak. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk kebutuhan hidup untuk beberapa hari ke depan," katanya.