Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mencatat transaksi senilai Rp251 miliar dari misi dagang dan investasi yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kegiatan misi dagang dan investasi itu digelar sehari mulai pukul 08.00 - 17.00 WITA.
"Misi dagang Provinsi Jatim dan NTB ini diikuti 172 pelaku usaha dari kedua provinsi," katanya melalui keterangan tertulis terkait misi dagang yang diterima di Surabaya, Senin petang.
Sebanyak 72 pelaku usaha di antaranya dari Provinsi Jatim. Terdiri dari 11 pelaku usaha yang difasilitasi Disperindag Jatim.
Selain itu 17 pelaku usaha difasilitasi organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim, OPD Kabupaten/Kota, serta Bank Jatim dan Bank UMKM.
Sebanyak 44 pelaku usaha lainnya mengikuti secara mandiri dari KADIN Jatim, KADIN Kabupaten Kediri, IWAPI Jatim, FORKAS Jatim, dan BUMD Jatim.
Sedangkan dari Provinsi NTB diikuti sebanyak 100 pelaku usaha.
Dalam kesempatan itu turut dilakukan berbagai penandatanganan kesepakatan (MoU) serta perjanjian kerja sama (PKS) antara instansi, perusahaan, maupun organisasi usaha antarkedua provinsi.
Khofifah mengungkapkan dalam misi dagang ini tidak semata-mata mempertemukan antara trader dan buyer tapi juga disepakati kerja sama antar OPD, BUMD, serta institusi bisnis seperti KADIN, IWAPI dan HIPMI dari kedua provinsi.
"Ini menjadi bagian penguatan kita bersama bahwa masing-masing memang harus menguatkan sinergi, kolaborasi dan strong partnership,” ujarnya.
Gubernur Khofifah optimistis ke depan hubungan dagang antara Jatim dengan NTB akan terus dan semakin meningkat.
Terlebih dengan adanya dukungan sektor pelayaran Long Distance Ferry (LDF) yang telah tersedia dari Jatim ke NTB melalui Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi maupun Jangkar - Situbondo menuju Lembar - Lombok NTB.
"Saya harap peningkatan koneksitas LDF ini akan memudahkan proses hubungan dagang Jatim dan NTB," ucapnya.
Jatim catat transaksi Rp251 miliar dari misi dagang di NTB
Senin, 27 Februari 2023 19:56 WIB
Optimistis ke depan hubungan dagang antara Jatim dengan NTB akan terus dan semakin meningkat