Inovasi Kedai Ketan Punel rayakan valentine

Surabaya (ANTARA) - Berbagai inovasi kuliner disajikan untuk menarik pelanggan agar mau singgah dan menikmati sajian guna memeriahkan perayaan valentine 14 Februari.

Salah satunya Kedai Ketan Punel, salah satu tempat kuliner yang berada di seberang Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya.

Kedai tersebut menyajikan menu spesial yang disajikan untuk para pelanggan yang ingin merayakan hari kasih sayang dengan pasangan, teman maupun kerabat terdekat, yakni Ketan Valentine.

"Jadi disesuaikan dengan namanya Ketan Valentine, hanya ada pas di momen spesial. Yakni di Hari Kasih Sayang. Kami mencoba hadirkan menu ketan yang tidak ada di hari-hari biasanya," ujar pemilik Kedai Ketan Punel Wahyu Darmawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, ketan valentine tersebut disajikan dengan bentuk hati (love) dengan taburan kelapa berwarna pink yang identik dengan nuansa cinta.

"Sengaja ketannya disajikan dalam bentuk love. Sama dengan lambang hati dan identik dengan ungkapan cinta.  Sedangkan kelapanya berwarna pink, warna yang penuh cinta dan sayang," katanya.

Kelapa berwarna pink tersebut, lanjutnya, berasal dari pewarna kue dan rasanya jika dimakan akan mengeluarkan rasa manis.

"Jadi untuk warnanya dari bahan kue, tidak ada masalah, aman untuk dikonsumsi," ucapnya.

Tak hanya itu, bapak dua anak tersebut menambahkan bahwa tempat usahanya setiap tahun selalu konsisten menghadirkan menu Ketan Valentine, agar pasangan yang merayakan Valentine's Day bisa mendapatkan alternatif pilihan bila ingin memberi hadiah untuk pasangannya.

"Ibaratnya Valentine tidak hanya identik dengan bunga atau cokelat, seperti yang selama ini dilakukan. Bisa juga lho Valentinan dengan ketan. Jadi, ungkapkan sayang dan cinta kepada pasangan atau orang terkasih dengan ketan," ujar mantan jurnalis media cetak tersebut.

Harga satu ketan valentine, menurut dia, hanya dijual Rp8.000 untuk satu porsi dan yang membeli tiap tahunnya dari kalangan manapun, tak hanya muda tetapi ada juga dari ibu-ibu.

"Pembelinya tidak hanya dari golongan ABG. Namun juga dari kalangan pasutri dan juga ibu-ibu maupun setengah baya. Rata-rata mereka penasaran dengan Ketan Valentine," kata pria asal Madiun tersebut. 

Sementara itu, salah seorang pelanggan, Yuni, merasa penasaran dengan model ketan yang tidak biasa tersebut.

"Karena ingin tahu seperti apa ketannya, jadi langsung saja saya pesan. Penasaran, ternyata enak. Kelapanya manis dan ketannya gurih," ujar Yuni.