JOB PPEJ Rampungkan Pengeboran Sumur Minyak

Bojonegoro - Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) sudah merampungkan pengeboran satu sumur minyak baru di lapangan A Sukowati di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dari dua buah sumur minyak baru yang direncanakan. "Hasil pengeboran yang kami lakukan cukup bagus, rencananya dalam waktu dekat ini akan dilakukan uji coba produksi," kata Field Manager JOB PPEJ, Junizar J Dipodiwijo, Minggu. Ia menjelaskan, pengeboran sumur minyak baru yang dimulai awal 20 April lalu, sudah rampung beberapa hari yang lalu, dengan kedalaman sekitar 8.000 kaki. Satu buah sumur baru lainnya yaitu sumur Sukowati ke-15, yang pengeborannya juga di lapangan A, sudah memasuki kedalaman sekitar 3.000 kaki. Diperkirakan hasil pengeboran bisa berhasil, sama dengan sumur minyak yang baru rampung pengeborannya. "Yang sudah rampung dibor tersebut, sumur Sukowati ke-16 dari tes awal hasilnya bagus," katanya. Menurut dia, rata-rata setiap sumur minyak di lapangan Sukowati, mampu menghasilkan minyak berkisar 1.500 barel per hari. "Harapan kami, sumur minyak Sukowati ke-16 juga bisa berproduksi 1.500 barel per hari," katanya. Ia menambahkan, total produksi minyak dari lapangan A Sukowati dan lapangan B di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, mencapai lebih dari 41.000 barel per hari. Sedangkan dari lapangan Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban, produksinya berkisar 1.500 barel per hari. "Dengan demikian produksi minyak dari Bojonegoro dan Tuban, berkisar antara 42.000-43.000 barel per hari," jelasnya. Ia mengatakan, pengeboran di lapangan A, tetap akan memanfaatkan dua buah rig. Setelah pengeboran sumur minyak baru rampung, rig hanya digeser di lokasi yang sudah ditentukan masih di lapangan A, untuk melakukan pengeboran sumur minyak baru. Dalam pengeboran sumur minyak baru itu, JOB PPEJ pada tahun 2012 ini, memasang target menambah produksi minyak berkisar 6.000 barel per hari. Semua, di dalam "plant of development" (POD), pengeboran sumur minyak Sukowati, jumlahnya sebanyak 11 sumur berada di lapangan C. Namun, karena rencana tersebut terhambat masalah tata ruang peruntukan tanah di wilayah Bojonegoro, pengeboran fase 4 dilakukan di lapangan A di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dengan jumlah empat unit sumur minyak. Dalam melakukan pengeboran empat buah sumur dengan kedalaman rata-rata 8.000 kaki atau 2.500 meter itu, JOB PPEJ membelanjakan modalnya sebesar 166 juta dolar Amerika Serikat.