Kesenian Indonesia Sambut Komandan Sektor Timur UNIFIL
Selasa, 12 Juli 2011 9:29 WIB
Surabaya - Kesenian tradisional Indonesia menyambut kunjungan perdana Komandan Sektor Timur UNIFIL (UNIFIL Sector East Commander atau SECEAST CO) yang baru, Brigjen Miguel Alcaniz Comas, ke Markas "Indonesia Battalion" (INDOBATT).
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Selasa, melaporkan kunjungan perdana ke Markas Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL (INDOBATT) dilakukan pada 11 Juli.
"Kunjungan pengganti pejabat lama Brigjen Banos Alonso, itu dimaksudkan untuk melihat secara langsung kinerja pasukan INDOBATT yang merupakan salah satu Batalyon di jajaran Sektor Timur UNIFIL," paparnya.
Kedatangan Jenderal bintang satu asal Spanyol tersebut, didampingi oleh Wadan Sektor Timur UNIFIL, Kol Laut (E) Joko Edi Supriyanto, "Chief Of Public Information Officer" (Kepala Dinas Penerangan Sektor Timur), Maj Diez Alcalde dan "Military Assistance", Capt Angel Puy Martinez.
Rombongan yang tiba dengan Helikopter UN jenis Bell 212 dengan nomor registrasi UN 289 itu disambut langsung oleh Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa dengan didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko.
Setelah menerima penghormatan dengan jajar kehormatan, Komandan Sektor Timur UNIFIL diperkenalkan oleh Komandan INDOBATT kepada para Komandan Kompi dan seluruh perwira staf.
Komandan Sektor Timur UNIFIL juga berkesempatan menyaksikan penampilan kesenian tradisional Indonesia yaitu Tari Yapong, Tari Tobe, dan Reog Ponorogo yang dipersembahkan oleh para prajurit dan Srikandi Wanita TNI.
Menyaksikan semua itu, Komandan Sektor Timur UNIFIL mengaku sangat kagum dengan INDOBATT, khususnya dan Indonesia pada umumnya yang kaya akan kebudayaan.
"Dengan menampilkan kesenian seperti itu akan bisa menjadi sarana promosi wisata di wilayah Lebanon," kata Komandan Sektor Timur UNIFIL yang akhirnya melakukan foto bersama karena terkesan dengan penampilan para penari.
Setelah menyaksikan persembahan kesenian Indonesia, Brigjen Miguel Alcaniz Comas menerima paparan dari Komandan INDOBATT tentang kekuatan dan penempatan pasukan Indobatt yang dirangkai dengan "tour of compound 7-1."
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Komandan Sektor Timur UNIFIL menyempatkan diri mengunjungi prajurit Kompi Alpha yang berjaga di Panorama Point.
Panorama Point adalah "Sensitive Area Blue Line" yang merupakan wilayah perbatasan Israel-Lebanon yang dibatasi dengan "Technical Fence" (pagar pembatas beraliran listrik milik Israel).