"Kota ini harus dikenalkan, ada banyak masyarakat yang datang menonton. Peserta juga dari berbagai provinsi. Ini kesempatan kita untuk mempromosikan Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi saat membuka Parade Nusantara di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu.
Menurut dia, ada banyak perubahan menarik di Kota Madiun. Ikon-ikon baru dimunculkan oleh pemkot setempat dan semuanya menarik. Melihat perubahan Kota Madiun tersebut tidak cukup hanya melalui media sosial, tetapi harus datang melihat. Ajang Parade Nusantara bisa menjadi sarana untuk promosi tersebut.
"Saat ini, Kota Madiun sedang berbenah dan terus berkembang pesat. Mulai tata kotanya maupun ekonominya. Kita hadirkan event-event seperti ini agar mereka bisa melihat langsung," katanya.
Selain itu, Parade Nusantara juga menjadi sarana peningkatan ekonomi warga sekitar. Seperti diketahui, masyarakat yang datang untuk menonton tentu menjadi potensi ekonomi tersendiri. Baik dari segi UMKM, jasa parkir, hingga hunian hotel.
"Pasti berdampak baik bagi ekonomi kita. Orang datang ke Kota Madiun, pasti mengeluarkan uang di sini (Madiun). Mulai untuk membeli makanan, belanja, menginap, dan banyak kegiatan lainnya yang berimbas menggeliatkan ekonomi warga," kata dia.
Pihaknya sangat mengapresiasi 15 tim yang menjadi peserta kejurnas dari 15 provinsi di Tanah Air tersebut. Seperti kontingen dari Provinsi Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jambi, dan Kalimantan Tengah.
Ia menjelaskan dalam kejuaraan tersebut Kota Madiun hanya menjadi tuan rumah. Sedangkan, penyelenggara dan seluruh panitia berasal Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI).
"Kejurnas drum band di Kota Madiun ini paling banyak pesertanya. Itu karena saya terbuka sekali dan ingin masyarakat dari luar provinsi ikut menilai tentang Kota Madiun, melihat, dan merasakannya sendiri," katanya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marsma TNI (Purn) Veronica mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara yang telah bekerja keras dalam event Kejurnas Drum Band 2022. Pihaknya berharap agar kedepannya baik atlet, wasit, maupun juri selalu meningkatkan kemampuannya dan tidak puas dengan hasil yang telah dicapai saat ini.
"Puncak multi event nasional akan diselenggarakan pada pekan olahraga nasional, cabang drum band akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada PON di Aceh. Saya yakin atlet ini sudah pilihan terbaik dari provinsinya masing- masing. Saya harap semua elemen mulai panitia, atlet, pembina maupun juri selalu melakukan peningkatan dari waktu ke waktu. Dan kepada seluruh peserta selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas," kata Veronica.
Ketua Umum Pengurus Besar Drumband Indonesia (PDBI) Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menambahkan dalam sejarah event Kejurnas Drum Band, baru di Kota Madiun yang diikuti peserta terbanyak, yaitu dari 15 provinsi di Indonesia.
"Saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Madiun yang telah menyambut acara Kejurnas 2022 ini dengan sangat baik. Bahkan peserta kejurnas tahun ini terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ronny.
Sementara, gelaran Parade Nusantara di Kota Madiun berhasil menarik perhatian masyarakat. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan rangkaian Kejurnas Drum Band 2022 tersebut. Baik yang melihat di sepanjang rute drum band maupun di Stadion Wilis, lokasi finish.
Parade Nusantara menghadirkan aksi Drumcorps Pelopor Cenderawasih Akademi Polisi (Akpol) sebagai bintang tamu. Marching Band Akpol itu memukau masyarakat Madiun Kota Pendekar dan sekitarnya yang menonton.
Parade Nusantara mengambil start dari depan Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan menuju ke Jalan Panglima Sudirman. Kemudian ke timur menuju jalan Mastrip dan finish di Stadion Wilis Kota Madiun.
Dalam ajang tersebut, dari 15 peserta kejurnas mengenakan pakaian adat masing-masing daerah. Hal itu juga sebagai ajang untuk mengenalkan pakaian adat ke masyarakat.
Sesuai jadwal, Kejurnas Drum Band 2022 tersebut berlangsung selama tanggal 7-15 Desember 2022 dengan upacara pembukaan dilakukan pada 10 Desember 2022. Terdapat sejumlah kategori dalam kejuaraan tersebut. Yakni, kategori Lomba Baris Berbaris (LBB), Lomba Unjuk Gelar (LUG), Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP), serta Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB). (*)
