Kota Probolinggo (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menargetkan pembangunan Rumah Sakit Ar-Rozi bisa tuntas pada akhir tahun 2022.
"Alhamdulillah, itu menjadi komitmen kami untuk membangun rumah sakit yang memadai bagi masyarakat. Mudah-mudahan proses pembangunan bisa selesai sesuai kontrak dan mohon doanya semoga lancar," katanya kepada wartawan usai meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Probolinggo, Kamis.
Wali Kota yang biasa dipanggil Habib Hadi beserta forum komunikasi pimpinan daerah dan sejumlah pejabat terkait meninjau proyek pembangunan alun-alun, Mal Pelayanan Publik, dan Rumah Sakit Ar-rozi.
"Rumah sakit itu memang menjadi salah satu program prioritas kami dan saat ini proses pembangunannya telah mencapai 70 persen," ucapnya.
Menurutnya, pembangunan Rumah Sakit Ar-rozi juga diharapkan dapat mendongkrak potensi ekonomi di wilayah selatan Kota Probolinggo.
"Selama ini pembangunan kota banyak dilakukan di wilayah utara. Harapannya, dengan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan dapat meningkatkan potensi ekonomi, sehingga pemerataan ekonomi bisa terwujud," katanya.
Rencananya, Rumah Sakit Ar-rozi akan beroperasi pada pertengahan tahun 2023 sehingga Pemerintah Kota Probolinggo akan berupaya memenuhi tenaga kerja dan alat kesehatan yang dibutuhkan.
"Pembangunan rumah sakit itu bersifat tahun jamak. Nantinya kami juga membangun fasilitas rawat inap kelas A dan harapannya ke depan, Rumah Sakit Ar-Rozi dapat menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Timur," ujarnya.
Dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap tiga pembangunan infrastruktur, yakni alun-alun, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Rumah Sakit Ar-rozi, Habib Hadi meminta pada pelaksana proyek untuk merampungkan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan dalam kontrak.
"Dari tiga proyek tersebut, semuanya ditargetkan rampung di akhir tahun. Mengingat waktu yang semakin dekat, saya berharap pelaksana dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," katanya.
Sementara Project manajer RS Ar-Rozi dari PT MAM, Mahdi Hasan menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Kami selaku kontraktor pelaksana berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Kita terus menambah pekerja sesuai dengan pos masing-masing. Kita juga menambah jam kerja hingga malam, berikut dengan materialnya kita sesuaikan terus,” tuturnya.