Warga Mojokerto, Jawa Timur mengirab bendera Merah Putih sepanjang 2.022 meter dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di kabupaten setempat.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Sabtu mengatakan kirab bendera tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2022 serta sebagai upaya dalam membangkitkan dan menggelorakan kembali jiwa semangat para pahlawan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Pelaksanaan kirab bendera sepanjang 2.022 meter ini diikuti oleh kepala desa, TNI, Polri, Banser NU yang akan membawa dan mengawal bendera Merah Putih, dan siswa SMPN 1 Jetis," ujarnya.
"Ini menunjukkan bahwa kita semua, khususnya masyarakat Jetis siap untuk menjadikan pahlawan-pahlawan kita sebagai teladan kita semuanya," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat bersama-sama menjadikan pahlawan sebagai teladan bagi semua. "Mereka yang sudah memperjuangkan bangsa ini, mereka yang tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, mereka yang selalu memikirkan masyarakat, serta mereka yang selalu memikirkan masa depan anak cucu bangsanya," ujarnya.
Ia menjelaskan tanpa perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, saat ini masyarakat Indonesia tidak akan bisa menikmati indahnya dan luar biasanya negara Indonesia.
"Mari warisi semangat juangnya, mari letakkan semua kepentingan rakyat, masyarakat, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan," ujarnya.
Bupati Ikfina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan yang bergelora.
"Kita harus berusaha bersama-sama menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan bangsa yang cukup hanya mengandalkan bambu runcing untuk mempertahankan bangsa dan negaranya, tetapi kita siap menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing dengan masyarakat dunia," ujarnya.
Camat Jetis Madya Andriyanto mengatakan pelaksanaan kegiatan kirab bendera dapat berjalan dengan baik, karena adanya sinergi serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Tentunya ini semata-mata ingin membangkitkan dan menggelorakan jiwa semangat 10 November, khususnya bagi masyarakat desa Jetis. Dengan tujuan pulih lebih cepat dari segala aspek kehidupan di kecamatan Jetis," ujarnya. (*)