Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Lomba Hadrah Al Banjari dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang diikuti puluhan peserta dari pondok pesantren di daerah setempat.
Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati memberikan sambutan dalam Lomba Hadrah Al Banjari yang dihadiri sebanyak 30 peserta grup Al Banjari se-Kota Probolinggo di Puri Manggala Bhakti Kota Probolinggo, Jumat.
"Melalui lomba seni hadrah Al Banjari saya berharap kegiatan itu mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesenian dan meningkatkan sinergitas pada pemangku ketahanan budaya daerah," kata dia.
Dia mengatakan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober merupakan sebuah hari untuk penghargaan kepada santri atas peran dan pengabdian.
Peringatan Hari Santri Nasional secara resmi ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015.
Ia mengatakan kaum santri dan seluruh subkultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan, sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut pemajuan seperti pada masa sekarang.
"Dengan lomba hadrah, kami berharap juga meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap karya seni budaya Kota Probolinggo dengan menyosialisasikan kegiatan hadrah tersebut melalui media sosial," katanya.
Sekda Ninik juga mengampanyekan "We Love Cities" sehingga melalui kegiatan hadrah itu juga menitipkan pesan kepada para santri untuk ikut mendukung Kota Probolinggo dalam kompetisi persahabatan dalam ajang yang diikuti 72 kota dari 31 negara di dunia.
Ketua Al Banjari, Mashuri Nurza menjelaskan kriteria penilaian lomba yakni penilaian vokal, kekuatan vokal, aransemen musik, aransemen pukulan rebana, dan adab.
Al Banjari merupakan musik rebana yang dimainkan 10 orang termasuk vokalis yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 di Kota Probolinggo.
Peringati HSN, Pemkot Probolinggo gelar lomba hadrah Al Banjari
Sabtu, 15 Oktober 2022 6:28 WIB
Dengan lomba hadrah, kami berharap juga meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap karya seni budaya Kota Probolinggo