Jember (ANTARA) - Calon bupati Jember Muhammad Fawait menyiapkan sebanyak 20 ribu beasiswa untuk para pelajar termasuk untuk santri yang berada di pondok pesantren jika terpilih nantinya menjadi Bupati Jember dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
"Saya memastikan seluruh santri di Jember memiliki peluang yang sama untuk mendapat beasiswa ke semua universitas impian mereka," katanya saat menjadi inspektur upacara apel dan kirab Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Selasa.
Ia mengatakan dirinya bersama calon wakil bupati Djoko Susanto menyediakan program 20 ribu beasiswa kepada seluruh anak-anak di Kabupaten Jember yang sungguh-sungguh belajar di sekolah, sehingga menjadi santri tidak boleh minder karena bisa dapat mendapat beasiswa juga.
"Kami juga memotivasi para santri bahwa setelah menyelesaikan jenjang pendidikan, santri juga punya peluang besar untuk menjadi pejabat, ulama, maupun orang sukses sesuai cita-cita mereka," ucap calon bupati Jember nomor urut 2 tersebut.
Fawait juga menyebut bahwa banyak santri yang telah sukses di berbagai tingkat, mulai jadi presiden seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur, kemudian wakil presiden seperti KH Makruf Amin dan lainnya.
"Saatnya membuktikan bahwa santri tidak bisa dipandang sebelah mata. Kami harus menjadi orang-orang terbaik di Republik Indonesia ini di masa yang akan datang," katanya.
Ia juga sempat mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai santri hingga berhasil menyelesaikan pendidikannya mulai tingkat MI, MTs, MA, hingga menyelesaikan jenjang S1 Fakultas Ekonomi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Tidak cukup di situ, setelah lulus dari Unair, saya melanjutkan kuliah S2 ke Universitas Gajahmada (UGM) dan hari ini saya masih menempuh S3 di Unair, sehingga jangan minder sebagai santri karena kita punya potensi yang luar biasa," ujarnya.
Fawait juga menekankan pentingnya mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi agar mampu mengangkat derajat keluarga dan bisa meningkatkan taraf ekonomi secara signifikan sehingga kualitaf hidup menjadi lebih baik.
"Jalur yang paling efektif untuk mengangkat derajat orang tua adalah dengan jalur pendidikan. Anaknya ulama, anaknya pejabat, anaknya orang hebat, tidak jadi apa-apa kalau tidak punya ilmu. Sebaliknya, anaknya orang miskin, tukang becak, bisa jadi pejabat dan orang sukses kalau punya ilmu," ujarnya.
Pilkada Jember diikuti dua pasangan cabup-cawabup yakni pasangan calon nomor urut 1 yang juga petahana Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman dan pasangan calon M. Fawait-Djoko Susanto dengan nomor urut 2.