Malang (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menggelorakan merdeka bertransaksi bagi nasabah yang memiliki akses terbatas melalui layanan perbankan sederhana lewat Agen46.
"Kami ingin tumbuh bersama dengan para mitra BNI Agen46 melalui layanan perbankan sederhana,” kata Pemimpin PT BNI Cabang Brawijaya Kota Malang Ari Masdianto Purnomo di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Ari mengatakan BNI Agen46 juga mendukung program pemerintah, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk masyarakat di Kota dan Kabupaten Malang.
Ia mengatakan sebagai bentuk dukungan BNI kepada Agen46 pada era digital, layanan dilakukan melalui berbagai bentuk aplikasi, yaitu aplikasi berbasis web, melalui EDC dan aplikasi berbasis mobile app. Dengan fitur-fitur yang telah tersedia di BNI Agen46, masyarakat akan merdeka bertransaksi melalui BNI Agen46.
Dari sisi keuntungan, Agen46 berpotensi memperoleh pendapatan tak terhingga setiap bulan. Selain itu Agen46 juga dapat mengembangkan bisnis dengan kekuatan berbasis konsumen.
Salah satu cerita sukses BNI Agen46 yang juga seorang ibu rumah tangga di Kota Malang Nurani Ningsih, awalnya hanya menjalankan usaha kelontong secara kecil-kecilan di Jalan LA Sucipto Kota Malang.
"Sebelum mengenal BNI usaha saya hanya sebatas memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekitar, khususnya kebutuhan sembako, tapi sejak mengenal dan bergabung menjadi BNI Agen46 pada tahun 2016, toko saya menjadi lebih terkenal, sehingga usaha saya mengalami kemajuan cukup pesat," ujar Nurani.
Ibu dua anak yang dikenal dengan nama Bu Cip ini telah melayani berbagai transaksi yang sebelumnya hanya bisa dilayani di kantor BNI yakni transfer uang, penarikan uang, bahkan pembukaan rekening.
Tidak hanya itu BNI Agen46 juga dapat melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran BPJS Kesehatan, pendaftaran BPJS Ketenegakerjaan sekaligus pembayaran premi bulanan, dan masih banyak fitur lainnya.
"Dari fitur-fitur transaksi yang ada di BNI Agen46 ini memberikan tambahan pendapatan saya minimal Rp2 juta per bulan. Ini sangat membantu perekonomian rumah rangga saya," ucapnya.