Madiun (ANTARA) - BNI Kantor Cabang Madiun telah menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah senilai Rp437 miliar selama tahun 2021 bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi sasaran.
"Dalam fungsinya sebagai 'Agent of Development', bersama dengan Himbara, BNI sejak awal siap menyukseskan penyaluran bansos Kemensos RI terlebih di masa PPKM seperti saat ini," ujar Pemimpin BNI Kantor Cabang Madiun Suhartono dalam keterangannya di Madiun, Selasa.
Dana bansos sebesar Rp437 miliar tersebut terdiri dari dana bansos Program Keluarga harapan (PKH) senilai Rp170 miliar kepada 98 ribu KPM dan program sembako atau bantuan pangan nontunai (BPNT) senilai Rp267 miliar kepada 167 ribu KPM dengan sebaran KPM di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan.
BNI Cabang Madiun saat ini berupaya untuk mempercepat penyaluran bansos tersebut sebagai upaya membantu pemerintah guna memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat, terutama yang terdampak pandemi COVID-19.
Guna memperlancar pencairan bantuan tersebut, BNI Cabang Madiun telah menyiapkan lebih dari 1.200 Agen46 penyalur bansos dan lebih dari 90 mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi bansos oleh KPM sasaran.
"Kami mengimbau kepada seluruh KPM bansos untuk segera mencairkan semua bansos yang sudah masuk rekening atau "wallet" masing masing, baik di e-Warong atau Agen46 maupun ATM BNI yang tersebar di seluruh wilayah kerja BNI Kantor Cabang Madiun," katanya. (*)