Jakarta (ANTARA) - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Polisi Agung Budi mengungkapkan tiga perwira tinggi Polri ditahan dan ditempatkan khusus di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Tiga perwira tinggi ditempatkan di Mako Brimob," kata Komjen Agung Budi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: Ferdy Sambo perintahkan tembak Brigadir J
Satu dari tiga perwira tinggi itu ialah Irjen Polisi Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, sedangkan dua orang lainnya adalah perwira tinggi berpangkat jenderal bintang satu karena diduga melanggar kode etik dan perilaku Polri.
Tiga orang itu merupakan bagian dari 31 personel Polri yang sedang dilalukan pemeriksaan mendalam oleh tim khusus Polri.
"Sebelas personel dilakukan penempatan khusus dari empat personel sebelumnya," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Irsus temukan bukti cukup Ferdy Sambo lakukan tindak pidana
Mereka terdiri atas satu orang jenderal bintang dua, dua orang jenderal bintang satu, dua orang komisaris besar (kombes), tiga orang AKBP, dua orang komisaris polisi (kompol), dan satu orang AKP.
"Kemungkinan masih bisa bertambah," kata Listyo Sigit.
Sementara itu, situasi di Mako Brimob Polri Depok, Selasa malam, terpantau kondusif usai penetapan Irjen Polisi Ferdy Sambo sebagai tersangka. Dua mobil kendaraan taktis dan sejumlah kendaraan motor Brimob siaga di pintu masuk utama Mako Brimob.
Tiga perwira tinggi Polri ditahan di Mako Brimob
Selasa, 9 Agustus 2022 20:21 WIB
Suasana di depan Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat, Selasa petang (9/8/2022). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
