Surabaya (ANTARA) -
BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur membantu sebanyak 10 ribu bibit tanaman bakau di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, sebagai upaya untuk membantu mencegah abrasi di wilayah pesisir.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, Senin, mengatakan karyawan dan karyawati berpartisipasi dalam gerakan moral program donasi sukarela, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
"Hal itu diwujudkan dengan pemberian bibit tanaman bakau tersebut," ujarnya dengan menyebut kegiatan tersebut bertajuk "Go Green" Employee Volunteering BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.
Ia mengatakan, employee volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
"Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," katanya.
Ia mengatakan, dengan melakukan penanaman bibit tanaman bakau di Ekowisata kelak harapannya bibit tersebut bisa tumbuh, bermanfaat dan memiliki nilai tambah untuk peningkatan potensi ekonomi masyarakat lokal maupun tempat ikon wisata yang dimiliki Kota Surabaya.
Pemanfaatan tanaman bakau dapat memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat antara lain meningkatnya estetika, spiritual, dan nilai-nilai lain yang berkaitan dengan kesejahteraan
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa peduli para karyawan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingga, para karyawan tidak hanya melakukan kewajiban kepada instansi tetapi juga bisa memberikan kewajiban kepada masyarakat," ujarnya.
Koordinator Mangrove Wonorejo Suwito mengatakan tanaman bakau saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya untuk bahan pembuatan batik.
"Selain itu bisa digunakan untuk pembuatan es krim tergantung dari pelaku UMKM keahliannya seperti apa," ujarnya.
Ia mengatakan, bakau tersebut juga digunakan sebagai penahan abrasi air laut di wilayah timur Kota Surabaya ini.
"Kami juga tidak ingin, namun kalau terjadi tsunami sekalipun maka tanaman bakau ini bisa memecahkan ombak, dan menyelamatkan masyarakat," ucapnya.
Pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan sosial tersebut karena bermanfaat bagi lingkungan di kawasan pesisir.
"Kalau bisa jangan berhenti sampai disini, tetapi bisa dilakukan untuk waktu waktu yang selanjutnya," ujarnya. (*)