Kediri (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur, menggelar lomba memasak beragam menu masakan khas dari Indonesia "Mustika rasa" yang merupakan kumpulan resep ditulis mantan Presiden Soekarno.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengemukakan kegiatan lomba memasak ini diselenggarakan memeriahkan bulan Bung Karno.
"Untuk menghargai beliau sebagai proklamator dan mengembalikan jati diri bangsa, kami mencari hal yang ringan-ringan seperti tentang masakan, resep masakan. Beliau itu menulis buku tentang seluruh resep masakan yang ada di bumi Nusantara ini yang diberi nama 'Mustika rasa'," kata Kusnadi di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan PDIP sengaja menggelar lomba masak ini untuk mengingatkan kembali tentang resep masakan dari bumi Nusantara.
Saat ini, banyak beragam bumbu yang sudah instan. Padahal, dengan meracik bumbu sendiri akan didapatkan rasa yang tentunya enak.
"Sekarang ini kadang mencari hal yang instan saja. Kita tidak sadari yang instan itu banyak banyak mempengaruhi diri sendiri. Indonesia punya resep masakan yang tidak kalah," kata dia.
Ia berharap dengan kegiatan ini masyarakat semakin kreativ dan melupakan berbagai macam menu masakan dari resep Nusantara.
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.500 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka menyajikan menu masakan terbaik mereka yang akan dinilai oleh panitia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan lomba memasak ini sengaja digelar di Area Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri. Acara ini juga diklaim terbesar se-Indonesia.
Menurut dia, resep "Mustika rasa" yang ditulis Presiden Seokarno itu patut dilestarikan karena di dalamnya banyak resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Semoga resep-resep Nusantara ini bisa terus dilestarikan bisa terus dinikmati oleh penerus cucu-cucu kita nanti," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Mas Dhito juga mengatakan, dari ajang ini ada banyak resep yang baru didengarnya misalnya mengolah ikan kuah kuning asli Ternate. Lalu tadi ada yang mengolah-olah nasi teri.
Resep-resep tersebut akan dipilah untuk digaungkan dan diterapkan dalam masakan sehari-hari masyarakat Kabupaten Kediri.