Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk melakukan program demontration plot (demplot) atau membuat lahan percontohan tumpang sari tebu dan kedelai di lahan milik pabrik gula (PG) Pesantren Baru, Kediri, Jatim.
Direktur PTPN X Tuhu Bangun dalam siaran persnya di Surabaya, Minggu, mengatakan kerja sama yang diterapkan di kebun HGU C8 seluas 4 hektare dan di lahan PG Ngadiredjo kebun HGU H12 seluas 7 hektare itu bertujuan mendukung dan menyukseskan program swasembada pangan nasional.
"Inisiasi kerja sama ini untuk mengejar produktivitas pencapaian rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang diamanahkan Kementerian BUMN melalui holding perkebunan," katanya.
Tuhu mengharapkan inovasi kerja sama ini berhasil diterapkan dengan memperhatikan pengelolaan on farm yang mumpuni, dengan melakukan setiap detil pekerjaan sesuai dengan prosedur.
"Perlu ditangani dengan sungguh-sungguh, mulai dari pembajakan, pengaplikasian herbisida, pemupukan tanaman, hingga panen. Karena dengan pengelolaan yang tepat, benih kedelai berkualitas akan mampu dihasilkan," katanya.
Ke depannya, kata Tuhu, potensi lahan tebu milik PTPN X juga akan dimanfaatkan sebagai areal tanam kedelai, dan apabila terwujud, akan ada peluang besar bagi proses bisnis PTPN X ke depan.
Sebelumnya, target PG Ngadiredjo di tahun 2022 yang menjadi titik demplot adalah 1 juta ton tebu, dengan rendemen 8,2 persen.
"Harapannya dengan demplot ini yang merupakan salah satu bentuk peningkatan efisiensi dan inovasi pemanfaatan lahan tebu mampu mencapai target RKAP 2022," katanya.(*)
