Kota Mojokerto (ANTARA) -
Kirab Budaya Mojo Bangkit 2022 sukses menyedot perhatian masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya yang memadati sepanjang rute kirab mulai Jalan Surodinawan hingga Jalan Hayam Wuruk, Sabtu.
Sekitar 700 peserta kirab menampilkan kilas balik era kebangkitan Kota Mojokerto, mulai dari era Majapahitan, era Kadipaten Japan, hingga era penjajahan dan perjuangan Kemerdekaan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan Kirab Budaya Mojo Bangkit yang digelar Pemkot Mojokerto dalam rangka Hari Jadi Kota ke-104 ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, namun juga sarat akan literasi sejarah Majapahit.
"Semoga melalui Kirab Budaya Mojo Bangkit seluruh masyarakat Kota Mojokerto merasa terhibur sekaligus bisa mendapatkan pembelajaran mengenai sejarah leluhur kita, Majapahit," ujarnya saat membuka kirab budaya.
Lebih lanjut melalui kegiatan tahunan tersebut, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini ingin memulihkan kembali kejayaan Majapahit di Kota Mojokerto.
"Semoga Allah memudahkan seluruh ikhtiar kita untuk memulihkan kembali kejayaan Majapahit, Bumi Majapahit di Kota Mojokerto yang kita cintai," kata dia.
Sebelum kirab dimulai, sejumlah Forkopimda beserta tamu undangan yang hadir disuguhi sejumlah hiburan tradisional, di antaranya tari sekar mojo, tari arya wiratama, fragmen tari Tribuana Tungga Dewi (Dyah Kertawardhana dan Gajah Mada, prajurit melati putih), serta flashmob remo jugag.
Kirab Budaya Mojo Bangkit juga turut dimeriahkan penampilan barongsai, bantengan, reog Ponorogo, hingga gunungan serabi dan onde-onde.
Tidak hanya ribuan warga yang antusias menonton langsung, ratusan pedagang asongan pun turut ambil kesempatan menjual minuman, camilan, hingga mainan anak- anak di sepanjang rute kirab dari Jalan Surodinawan, Jalan Tribuana Tungga Dewi, Jalan Brawijaya, hingga Jalan Hayam Wuruk depan Rumah Rakyat Kota Mojokerto.