Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan keamanan makanan dan minuman (mamin) dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi di wilayah setempat.
"Tadi kita temukan ikan frozen yang tidak ada izin edarnya dan itu kebetulan impor," katanya saat melakukan inspeksi mendadak di salah satu pusat perbelanjaan di kota setempat, Rabu.
Ia mengemukakan, menjelang perayaan Natal-Tahun Baru, Pemerintah Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan keamanan makanan dan minuman yang beredar di pasaran.
Sidak tersebut dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan, dimana tim menemukan beberapa produk pangan yang perlu mendapat perhatian seperti ikan beku yang tidak memiliki izin edar tersebut.
Dengan adanya temuan ini, ia mengingatkan masyarakat agar lebih teliti ketika membeli produk pangan, terutama yang berasal dari luar negeri.
"Memang yang harus kita waspadai bersama adalah makanan-makanan yang diimpor. Harus teliti betul masyarakat ketika mau membeli," ujarnya.
Pada sidak hari ini, kata dia, petugas juga melakukan uji laboratorium sederhana terhadap beberapa sampel makanan, mulai dari makanan dan minuman dalam kemasan, produk daging olahan dan ikan segar.
“Uji lab keamanan pangan itu berbeda-beda untuk jenis makanannya. Bahan-bahan yang harus dipastikan keamanannya, tidak mengandung bahan berbahaya dan kandungannya tidak boleh melebihi dari kadar yang sudah ditetapkan oleh BPOM yang meliputi pengawet, pewarna, perisa,” ujarnya.
Perwakilan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya Winarsih yang turut mendampingi proses sidak, menyampaikan bahwa pihaknya turut menemukan produk dengan kemasan penyok.
“Sudah kami sampaikan ke pelaku usaha untuk diturunkan dari etalase. Kemasan penyok itu berpotensi terjadi kontaminasi atau kebocoran,” ujarnya.
Meski begitu, Winarsih memastikan bahwa secara legalitas, produk pangan olahan yang diperiksa telah mengantongi izin edar BPOM.
Melalui sidak ini, Pemkot Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan pangan, sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan bahan pangan yang aman menjelang momen Natal dan Tahun Baru.
