Sebanyak 54 orang calon haji asal Kabupaten Sidoarjo menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci dengan berbagai pertimbangan yang berbeda.
Kepala Kemenag Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo M. Arwani pada Minggu, mengatakan mulai hari ini jamaah calon haji asal Sidoarjo yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya diberangkatkan ke Arsb Saudi.
"Jumlah total jamaah calon haji asal Sidoarjo untuk tahun ini sebanyak 1.254 orang. Ada 54 calon haji yang menunda keberangkatannya," kata Arwani.
"Jumlah total jamaah calon haji asal Sidoarjo untuk tahun ini sebanyak 1.254 orang. Ada 54 calon haji yang menunda keberangkatannya," kata Arwani.
Arwani menjelaskan dari 54 calon jamaah yang menunda keberangkatannya tersebut karena alasan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama suami/istrinya.
"Untuk jamaah calon haji asal Sidoarjo tidak ada yang gagal berangkat, tetapi menunda keberangkatannya karena sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama dengan pasangannya," kata Arwani.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan sebanyak 1.254 calon haji asal Sidoarjo mulai diberangkatkan dari Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Jamaah calon haji tersebut tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter), yakni kloter 22 dan 23 yang berangkat hari ini, kloter 24 dan 25 dijadwalkan berangkat pada Senin (20/6).
"Kemudian kloter 30 berangkat pada Sabtu (25/6) serta kloter 32 dan 33 diberangkatkan pada Senin (27/6)," ujarnya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan rombongan yang berangkat hari ini terdapat 143 orang calon haji dan 2 orang petugas pendamping.
"Sidoarjo tahun ini mendapatkan jatah 1.254 orang calon haji, termasuk yang cukup besar di Jawa Timur. Saat ini semua calon haji dalam kondisi sehat," katanya.
Gus Muhdlor mengimbau kepada jamaah calon haji untuk tetap menjaga kondisi kesehatan karena cuaca di Arab Saudi cukup panas antara 43 sampai 46 derajat Celsius.
"Salah satu cara mengatasinya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Kami meminta semua jamaah untuk tertib mengikuti arahan dari para petugas pendamping," kata Gus Muhdlor.